Jelang Idul Adha 1444 H, Ini Cara Agar Bisa Tetap Berkurban Meski Bukan Sultan

1 Juni 2023, 22:15 WIB
Sebuah tempat penjualan hewan kurban jenis sapi di Jalan Sutisna Senjaya, Kota Tasikmalaya, Jumat 27 Mei 2022.* /Dok. kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN – Hari Raya Idul Adha merupakan hari besar umat Islam yang sangat ditunggu-tunggu. Terutama berkaitan dengan ibadah kurban yang tidak akan bisa dilaksanakan pada waktu yang lain. Tak heran banyak umat Islam berlomba berkurban dengan membeli hewan kurban sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah puasa bulan Zulhijjah tersebut. 

Hukum berkurban adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan bagi yang mampu. Tapi tentu saja hal itu tak menutup kemungkinan bagi setiap umat Muslim untuk ikut melaksanakan, mengingat besarnya pahala serta keutamaan yang didapat dari menyembelih hewan kurban.

Seperti yang tertulis dalam hadist yang diriwayatkan Ibnu Majah dan Tirmidzi, “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya kurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan kurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan buku-bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah—sebagai kurban—di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya".

Baca Juga: Jelang Idul Adha Penjualan Hewan Kurban di Tasikmalaya Naik, Dijual dengan Sistem Timbang Hidup Lebih Diminati

Karena itu, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan bagi umat Muslim agar bisa melaksanakan kurban dengan lebih mudah.

1. Patungan

Jika tak mampu membeli satu hewan kurban sendiri, maka Anda bisa mengajak orang lain untuk bersama-sama membeli hewan kurban. Ajak keluarga, teman, atau tetangga untuk bersama-sama berkurban. Ketentuannya adalah tujuh orang untuk satu ekor sapi dan sepuluh orang untuk satu ekor unta. 

Bahkan berkurban satu ekor kambing untuk satu keluarga juga diperbolehkan menurut pendapat Mazhab Maliki. Namun dengan beberapa syarat, yaitu tinggal bersama, memiliki hubungan kekerabatan, dan memiliki satu keluarga serta pemberi nafkah yang sama.

Baca Juga: Komplotan Maling Spesialis Para Korban yang Sedang Tidur di Masjid Wilayah Banjar, Digulung di Cirebon

2. Menabung Setiap Bulan

Bagi yang memiliki gaji atau penghasilan setiap bulan, cara ini tentu sangat mudah dilakukan. Tinggal menyisihkan sebagian dari uang gaji sebagai tabungan kurban, maka saat waktunya tiba, Anda bisa membeli satu ekor hewan kurban. Misalnya saja harga satu ekor kambing adalah Rp2.400.000, dengan menyisihkan uang sebesar Rp200.000 saja, maka ibadah kurban sudah bisa ditunaikan.

3. Menabung Emas atau Instrumen Investasi Lain

Emas adalah instrumen investasi yang harganya stabil bahkan cenderung naik, memanfaatkannya untuk bisa membeli hewan kurban tentu sangat bisa dilakukan. Begitu pun instrumen investasi lain seperti saham, belilah saham perusahaan yang menerapkan prinsip syariah di perusahaan sekuritas yang terpercaya.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Lahan Pemprov Yang Diserobot di Garut, Wagub Perintahkan Segera Lakukan Eksekusi

4. Memanfaatkan Lembaga Sosial

Apabila Anda tak yakin bisa menabung atau mengajak orang-orang untuk patungan, maka tak ada salahnya untuk memanfaatkan lembaga sosial untuk membantu. Mereka biasanya memiliki layanan untuk tabungan kurban, pembelian, penyembelihan hewan kurban hingga distribusi dagingnya.

Selain itu, beberapa lembaga juga seringkali memberikan potongan harga atau promosi bagi siapa saja yang berkurban melalui mereka. Namun yang terpenting, pastikan Anda memilih lembaga sosial yang amanah dan terpercaya.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler