Ini Ibadah Istimewa di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah. Praktikkan, Yuk!

24 Juni 2023, 08:26 WIB
Berqurban adalah salah satu amalan yang dicintai Allah /Pexels /Sippakorn Yamkasikorn /

KABAR PRIANGAN - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari asyhurul hurum (4 bulan yang mulia). Dalam salah satu hadits, disebutkan keistimewaan ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah lebih mulia daripada jihad fi sabilillah.

Rasulullah SAW bersabda: “Tiada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah.

Kemudian para sahabat kembali bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: “Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satupun dari keduanya.”

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Sabtu 24 Juni 2023: Tayangkan Teman Panji, Hello Jadoo, AdaRans Di NET dan Tonight Show

Berikut ini adalah ibadah-ibadah yang nilainya menjadi lebih istimewa jika dijalankan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

1. Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dikerjakan di hari Arafah yaitu pada 9 Dzulhijjah, Jika Anda mengikuti perhitungan hisab Muhammadiyah, maka 9 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.

Berbeda satu hari dengan keputusan sidang isbat yang menetapkan 1 Dzulhijjah bertepatan dengan 20 Juni 2023, sehingga 9 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Baca Juga: Resmi! Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U17 2023, Erick Thohir Belum Tahu Alasan Penunjukan dari FIFA

Puasa Arafah tidak dilaksanakan bagi Anda yang sedang melaksanakan ibadah haji, namun dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Puasa ini memiliki tata cara melaksanakan puasa arafah sama seperti puasa sunnah lainnya.

Terdapat sebuah hadits mengenai puasa arafah dari riwayat Muslim no 1162:

“Puasa Arafah bisa menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun akan datang. Puasa Asyura akan menghapuskan dosa satu tahun yang lalu.”

Baca Juga: Sapi Terbesar di Cimerak Pangandaran Berbobot 800 Kg Harga Rp 100 Juta, Belum Ada yang Sanggup Beli!

Selain itu, dalam hadits lain disebutkan bahwa Allah menyukai 10 hari bulan Dzulhijjah, berpuasa satu hari dalam waktu tersebut setara dengan berpuasa satu tahun:

“Tiada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, sehari berpuasa di dalamnya setara dengan setahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (Hadits Riwayat At-Tirmidzi).

2. Shalat malam

Pada hadits yang disebutkan pada akhir poin satu tadi juga sebutkan bahwa Allah juga mengganjar orang yang melakukan satu kali shalat malam pada waktu tersebut setara dengan shalat malam pada Lailatul Qadar.

Baca Juga: Ratusan Anak Asal Tasikmalaya Diduga Jadi Santri Al Zaytun di Indramayu, Sikap Resmi Pemerintah Ditunggu

Potongan haditsnya adalah sebagai berikut:

“... satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Tirmidzi).

3. Memperbanyak dzikir

Dzikir ini termasuk tahlil, tasbih, istigfar, tahmid, takbir adalah sebuah anjuran untuk dilakukan sehari-hari, namun Allah berfirman dalam Al-Qur’an untuk memperbanyak dzikir pada 10 hari bulan Dzulhijjah:

“... dan menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang telah dianugerahkan-Nya kepada mereka berupa binatang ternak.”
(QS. Al Hajj: 28).

Baca Juga: Tol Cisumdawu Beroperasi Juli 2023, Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jabar

Terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad sebagai berikut:

“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah, dan amal saleh di dalamnya yang lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh, karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya.”

4. Haji dan Umroh

Haji hukumnya wajib dan dilaksanakan sekali seumur hidup bagi yang mampu dan dalam sebuah hadits riwayat Bukhari disebutkan keutamaan haji:

Rasulullah SAW ditanya, "Amalan apa yang paling afdol?" Beliau menjawab, "Beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya." Kemudian ada yang bertanya, "Kemudian apa lagi?"

Baca Juga: Profil Kim Tae Ri, Pemeran Utama Drakor Revenant yang Mulai Tayang Malam Ini

Beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah SWT." Dan ada yang bertanya kembali, "Kemudian apa lagi?" "Haji mabrur," jawab Rasulullah SAW.

Pada hadits lain, Rasulullah menyebutkan bahwa ibadah umroh dapat menghapus kefakiran dan dosa:
"Ikutkanlah umroh kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji mabrur kecuali surga." (HR An Nasai).

Namun patut diingat bahwa terdapat waktu-waktu makruh melaksanakan umroh yaitu 9 Dzulhijjah sampai 13 Dzulhijjah karena waktu tersebut merupakan waktu untuk melaksanakan haji.

Baca Juga: Konser Bertajuk Wanita Hebat 14 Juli 2023, Menampilkan Raisa hingga Putri Ariani, Menyanyi juga Menginspirasi

5. Qurban

Jika dalam kondisi mampu berqurban, maka Anda dianjurkan untuk melakukannya saat perayaan idul qurban.

Pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh istri Rasulullah SAW, Aisyah RA, Rasulullah SAW mengatakan, "Tidaklah pada hari nahr (Idul Nahr/ hari raya penyembelihan) manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai Allah SWT daripada mengalirkan darah dari hewan qurban. Ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, rambut hewan qurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada Allah SWT sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berqurban."
(HR Tirmidzi).

Demikian lima amalan yang diistimewakan pada bulan Dzulhijjah berdasarkan hadits Rasulullah SAW.

Baca Juga: Awas Rabies Mewabah, Seberapa Perlu Memberikan Vaksin Pada Hewan Peliharaan Anda?

Tentu saja kita dapat memperbanyak ibadah lain dalam 10 hari bulan Dzulhijjah, seperti infak, sedekah, shalat dhuha dan ibadah lainnya, karena seperti disebutkan dalam hadits riwayat Al Bukhari & Muslim, dikatakan bahwa:
“Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak pernah berkurang, kedua bulan itu adalah bulan id: bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah.”

Mari kita manfaatkan momen Dzulhijjah ini dengan sebaik-baiknya.***

 

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler