“Subhanalloh, namun dengan cara itu ternyata tidak mampu melewati batang pohon pisang tersebut. Lahar kemudian berbelok ke arah utara dan selatan menjauhi kampung Kikisik,” katanya.
Hal senada dikatakan, Hasan Hudri (60) salah satu putra dari pendiri pesantren Kikisik Ajengan Ahmad Sadili.
Hasan menuturkan, saat letusan Galunggung ia mendapatkan perintah dari ayahnya untuk melihat kondisi pagar yang terbuat dari gedebog pisang yang ditutupi pelepah pohon kelapa.
Baca Juga: Dua Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Telah Ditangkap. Ini Dia Daftar Nama-nama Pelakunya
"Ketika saya liat pagar itu masih ada dan tetap pada tempatnya. Saya pun kembali lagi dan lapor ke bapak waktu itu," ujar Hasan.
Berkat pagar yang dibuat oleh Ajengan Ahmad Sadili, serta tentu dengan pertolongan Alloh SWT, aliran lahar akhirnya masuk ke aliran sungai Cibanjaran dan hanya melewati area perkampungan Kikisik. Hanya saja, area perkampungan tertutupi abu vulkanik.
"Alhamdulilah hakikatnya tentu berkat pertolongan Alloh. Aliran lahar jadi mengalir ke arah selatan. Alhamdulilah masjid beserta perkampungan warga mah aman tidak ada yang rusak," terang Hasan.***