Nuzulul Quran Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ayo Perbanyak Tiga Amalan Ini  

- 18 April 2022, 14:46 WIB
Ilustrasi. Nuzulul Quran jatuh pada tanggal berapa? Ayo Perbanyak Tiga Amalan Ini
Ilustrasi. Nuzulul Quran jatuh pada tanggal berapa? Ayo Perbanyak Tiga Amalan Ini /Pixabay/

 

KABAR PRIANGAN - Malam Nuzulul Quran adalah malam yang istimewa. Karena di malam ini, Allah menurunkan Alquran, kitab suci umat muslim. Pada Ramadhan tahun 1443 ini, Nuzulul Quran jatuh pada tanggal berapa?

Untuk mengetahui Nuzulul Quran jatuh pada tanggal berapa, bisa dilihat dari pertama kali kita berpuasa, yaitu pada tanggal 1 ramadhan.

Tahun ini, pemerintah telah memutuskan bahwa tanggal 1 Ramadhan 1443 jatuh pada tanggal 3 April. Dengan demikian, Malam Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadhan akan bertepatan dengan hari Senin, 18 April 2022.

Baca Juga: Babak Final Countdown and Result Show X Factor Indonesia Malam Ini Hadirkan Simple Plan

Kenapa jatuh pada Senin, 18 April 2022? Karena pergantian hari untuk penghitungan bulan hijriah ini dihitung mulai pada saat waktu magrib.

Dengan demikian, maka tanggal 17 Ramadhan 1443 H sudah dimulai pada saat Senin, 18 April 2022 magrib.

Nuzulul Quran juga memiliki banyak keutamaan, dimana jika umat muslim memperbanyak ibadah di malam Nuzulul Quran ini, maka akan mendapatkan keberkahan dari Allah seperti yang tertuang dalam QS Al-Dukhan ayat 3, yang artinya sebagai berikut.

Baca Juga: Ini Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Anggota Keluarga. Lengkap Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi”.

Karena malam Nuzulul Quran ini merupakan malam diturunkannya Alquran, maka banyak ulama menyarankan agar di malam ini umat muslim memperbanyak membaca Alquran.

Selain itu, amalan-amalan lain yang hendaknya dilakukan adalah memperbanyak sholat sunat.

Baca Juga: Babak Final Countdown and Result Show X Factor Indonesia Malam Ini Hadirkan Simple Plan

Ustadz Adi Hidayat menyarankan, selama ramadan ini ada tiga amalan pokok yang hendaknya diperbanyak, yaitu memperbanyak sholat Sunat, berinteraksi dengan Alquran, dan memperbanyak shodaqoh.

Memperbanyak Shalat Sunat, kata Ustadz Adi Hidayat, bisa dimulai dengan Sholat Rawatib yang 12 rakat dari pagi hingga malam.

Selanjutnya, sholat-sholat sunat lainnya, seperti Sholat Syukur Wudlu, Sholat Tahiyatul Masjid, hingga Sholat Mutlak.

Baca Juga: Ini Data Korban Kecelakaan Grup Musik Debu di Tol Paspro yang Menewaskan Suami Istri

Di malam hari, kata dia, kita bisa menjalankan qiyamul lail, yaitu Sholat malam, dimulai dengan Shalat Tarawih setelah Isya.

“Kemudia di sepertiga malam, kita hadapkan diri kita kepada Allah. Kita bersujud dan meminta ampunan kepada Allah,” katanya.

Amalan lainnya, yaitu dengan memperbanyak sedekah, menyantuni anak yatim dan fakir miskin.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Kamu Bisa Naik Kereta Api Argo Parahyangan dan Turangga Hanya dengan Rp75 Ribu Saja

Dengan memaksimalkan ibadah kita di Bulan Ramadhan ini, Insya Allah selepas Ramadhan kita akan menjadi manusia yang mulia dan kembali fitri seperti bayi yang baru lahir.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah