“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun, yang telah lalu dan akan datang dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Adapun berikut ini adalah keutamaan puasa hari Arafah 9 Dzulhijjah berdasarkan hadits riwayat Imam Baihaqi melalui Sayyidah Aisyah RA:
Dari Sayyidah Aisyah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘(Keutamaan) Puasa hari Arafah seperti puasa 1.000 hari (di luar hari Arafah),” (HR Baihaqi).
Abdurrauf Al-Munawi dalam Kitab Faidhul Qadir menjelaskan hadits, (Puasa Arafah dapat menggugurkan dosa dua tahun,) dosa tahun (lalu) yaitu dosa pada tahun yang sedang berjalan (dan dosa pada tahun kemudian) yaitu tahun sesudahnya.
Puasa hari Arafah dapat menjadi kafarah bagi dosa dua tahun orang yang mengamalkannya. Dosa yang dimaksud pada hadits ini adalah dosa kecil.
Jika ada pertanyaan usil, “Bagaimana puasa hari Arafah juga dapat menghapus dosa yang akan dilakukan pada tahun sesudahnya?” maka jawabannya, puasa sunnah hari Arafah dapat menghapus dosa pada tahun yang telah lalu sebagaimana ia juga menghapus dosa pada tahun sebelumnya (sebelum tahun yang sedang dijalaninya).
Baca Juga: Terbukti Lakukan Makar, Tiga Jenderal NII Divonis Hakim Pengadilan Negeri Garut
Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى