Baca Juga: Segera Daftar, Kartu Prakerja Gelombang 35 Akan Segera Ditutup. Bagaimana Triknya Agar Bisa Lolos?
Dari Hunaidah ibn Khalid, dari istrinya, dari istri-istri Nabi , mereka berkata:
“Rasulullah SAW biasa berpuasa 9 hari di bulan Dzulhijjah, berpuasa di hari Asyura, berpuasa tiga hari di setiap bulannya, puasa senin pertama dan juga hari kamis di setiap bulannya”. (HR. Abu Dawud).
Berikut Keutamaan Puasa Dzulhijjah:
1. Puasa Dzulhijjah adalah amalan Paling Utama setelah Ramadhan
Sebagaimana ungkapan mimam As-Syarwani yang artinya:
Baca Juga: Apa Bedanya Haji Furoda, Haji Tanpa Antri, Haji Plus dengan Haji Reguler?
“Bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah bulan Ramadan adalah Al-Asyhur al-urum. Dan, yang paling utama dari keempatnya adalah bulan Muharam, Rajab, Dzulhijah, kemudian Dzulqa’dah.
2. Lebih Utama dari Jihad
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari dari Sayyidina Abdullah ibn ‘Abbas, Rasulullah bersabda yang berarti: