Balita hanya memahami sebagian kecil konsep dari kematian. Mereka mungkin menunjukan rasa cemas dan takut, karena dipengaruhi oleh perasaan orang-orang sekitar yang sedang sedih, marah dan depresi akibat kematian seseorang.
Baca Juga: Tipu Calon Tenaga Kerja Acong Ditangkap Polisi di Sumedang
Anak pra-sekolah (5-7 tahun)
Memasuki usia pra sekolah, anak-anak mulai sedikit mengerti apa yang orang dewasa rasakan. Tapi belum memahami kematian dengan sepenuhnya.
Anak-anak masih memahami bahwa kematian itu bersifat sementara. Mungkin mereka pernah mendengar kematian dari buku yang dibaca, tontonan televisi, atau hewan peliharaan yang mati.
Pada usia ini anak mulai mengasosiasikan sesuatu dengan kematian, misalnya gambar tengkorak.
Saat ada berita duka beberapa anak merasa sedih, atau sebaliknya anak tidak menunjukan reaksi apapun. Anak juga mungkin memperlihatkan kesedihannya secara tertunda, setelah waktu berlalu.
Baca Juga: Tahun 2023 Diprediksi Dihantam Resesi, Berikut Ini E-Commerce No. 1 Pilihan Penjual
Hal tersebut merupakan proses anak sedang memahami dan menerima peristiwa kematian.
Suatu hari anak-anak mungkin akan mempertanyakan soal kematian. Berikut tips yang dapat membantu menjelaskan seputar berita duka dan kematian pada anak: