Do'a ini dibacakan saat Khatib menyampaikan khutbah kedua. Dibaca sebanyak 35 kali.
Di antara faidahnya adalah agar di sepanjang tahun rezeki kita tidak habis untuk memenuhi segala kebutuhan hidup, dan di cukupkan oleh Alloh SWT.
Al-Habib Ali bin Hasan Baharun menulis keterangan dari gurunya, sebagai berikut:
فَائِدَةٌ لِإِبْقَاءِ الدُّرَيْهِمَاتِ فِيْ جَمِيْعِ السَّنَةِ الْإِتْيَانُ بِهَذَا الذِّكْرِ خَمْس وثلاثيْن مرّة فِيْ آخِرِ جُمُعَةٍ مِنْ رَجَبَ حَالَ الْخُطْبَةِ الثَّانِيَةِ، وَهُوَ أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ “رَسُوْلُ الله, وَقَدْ جَرَّبَهُ الْكَثِيْرُكلُُُُهَََحُ الْكَثِيْرُ
وََصَحُ
Baca Juga: 8 Pasar Tradisional di Bekasi, Mana yang Terdekat dari Rumah Anda?
Keutamaan do'a ini, supaya uang tidak berkekurangan di sepanjang tahunnya (dianjurkan) membaca amalan ini sebanyak 35 kali di akhir Jumat bulan Rajab saat khutbah kedua, yaitu ‘Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh’.
Amalan ini telah dibuktikan oleh kebanyakan orang dan terbukti banyak berhasil.
Demikianlah kebiasaan pada hari Jumat terakhir bulan Rajab.
Yang terpenting, seperti yang sering dikatakan para masyayikh, semua amalan itu terutama ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Alloh dan dimaksudkan untuk mengikuti jejak para ulama sebelumnya.