Fase Maghfirah, 10 Hari Kedua di Bulan Ramadhan

- 30 Maret 2023, 16:14 WIB
Ilustrasi fase magfirah di 10 hari kedua bulan Ramadhan.
Ilustrasi fase magfirah di 10 hari kedua bulan Ramadhan. /pixabay/mohammed_hasan/

KABAR PRIANGAN - Bulan Ramadhan terdiri dari beberapa fase. Yaitu 10 hari pertama yang disebut rahmah, 10 hari kedua disebut magfirah, dan 10 hari ketiga atau terakhir yang disebut pembebasan dari api neraka.

Memasuki minggu kedua Ramadhan atau yang disebut dengan fase magfirah terdapat beberapa amalan yang memiliki keistimewaan jika dilaksanakan, yaitu konsisten dalam menjalankan ibadah.

Diminggu sepuluh hari pertama Ramadhan, umat muslim beramai-ramai mengisi masjid dan menjalankan beragam ibadah, di sepuluh hari kedua biasanya terjadi penurunan kualitas ibadah. Dan itulah ujiannya.

Baca Juga: Pelajar SMKN Situraja Sumedang Belajar Praktek Nikah di Sekolah

Fase Magfirah adalah transisi dari fase rahmah setelah Allah menurunkan rahmat-Nya, kemudian memberikan pengampunan (magfirah), yang tertulis dalam sebuah hadis Nabi Muhammad saw.

“Barang siapa yang berpuasa dengan penuh rasa keimanan, maka Allah akan senantiasa mengampuni dosa-dosa yang akan datang.” (HR. Bukhari Muslim).

Dilansir oleh kabar-priangan.com dari mui.or.id pada 30 Maret 2023, barang siapa yang dapat melewati fase 10 hari kedua, maka Allah swt senantiasa akan memberikan magfirah kepadanya.

Baca Juga: Menu Sahur Ramadhan: Resep Kulit Ayam Krispi Saus Pedas Bikin Nagih!

Bahkan dikatakan oleh Rasulullah, bagi siapa yang merasa bahagia dengan datangnya bulan Ramadhan, Allah senantiasa mengharamkan jasadnya masuk kedalam api neraka.

Secara filosofi, manusia berasal dari kata ‘nasia yansa’, yaitu pada dirinya selalu melekat kesalahan dan dosa, atau dalam bahasa jawa, disebut juga ‘menungso’, ‘menus-menus isine doso’, mahluk yang penuh dengan dosa.

Bahkan dikatakan setiap anak adam pasti melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya kesalahan adalah mereka yang bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya taubat.

Baca Juga: Pasca Indonesia Dicoret FIFA SebagaiTuan Rumah Piala Dunia U20, Karangan Bunga Tampak Menghiasi Kantor PSSI

Rasulullah mengajarkan umatnya untuk senantiasa beristigfar, sebagai ikhtiar untuk menghapus dosa dan segala kesalahan. Pada saat itulah Allah membuka peluang besar bagi hambanya untuk masuk kedalam lingkaran keimanan.

Keimanan dan ketaqwaan dalam menjalankan ibadah puasa merupakan wasilah untuk menggapai berkah Allah swt.

Semoga dengan spirit iman, amal, dan taqwa di bulan Ramadhan ini, Allah swt senantiasa mencurahkan kasih sayang dan berkahnya yang tiada henti. Karena hanya Dialah satu-satunya pemilik kemulyaan dan barang siapa yang mengharapkan kemulyaan hendaklah mengharapkan dariNya.

Baca Juga: STMIK Tasikmalaya Ditutup oleh Kemendikbud Ristek, Ini Kampus yang Siap Tampung Mahasiswa!

Agar fase kedua di bulan Ramadhan ini dapat dilewati dengan selamat dan mendapat magfirah dari Allah swt, sehingga dapat memasuki fase di 10 hari ketiga atau terakhir di bulan Ramadhan, yaitu dijauhkan dari siksa api neraka.

Sehingga kita semua mendapat kemenangan berupa Idul Fitri.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x