5 Risiko Kesehatan yang Dialami Jamaah Haji saat Berhaji di Musim Panas, Ini Cara Mengatasi dan Pencegahannya

- 3 Juni 2023, 11:34 WIB
Para jamaah Haji yang dimulai pada akhir Mei 2023 ini bertepatan dengan musim panas di wilayah Mekah dan Madinah untuk memperhatikan 5 resiko kesehatan saat beribadah haji.
Para jamaah Haji yang dimulai pada akhir Mei 2023 ini bertepatan dengan musim panas di wilayah Mekah dan Madinah untuk memperhatikan 5 resiko kesehatan saat beribadah haji. /Pexels.com/ anas jawed/

Jika heat exhaustion tidak segera ditangani maka jamaah bisa jatuh pingsan karena heat stroke. Heat stroke adalah gangguan organ seperti stroke yang menyerang otak, jantung hingga ginjal. Untuk itu melakukan pencegahan heat exhaustion sangat krusial agar tidak berlanjut menjadi heat stroke.

Pertolongan pertama bagi jamaah haji yang pingsan karena heat stroke harus dibawa ke tempat yang teduh dan dibasahi kepalanya dengan air untuk kemudian dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Musim Haji 1444 H Tiba, Ini Tips Jika Jamaah Sakit di Tanah Suci

5.Telapak kaki melepuh

Hal yang sering ditemukan juga pada jamaah haji adalah kehilangan alas kaki dan jamaah tetap memaksakan diri untuk berjalan kaki tanpa alas kaki.

Dengan suhu udara musim panas, berjalan kaki tanpa alas kaki akan membuat telapak kaki melepuh meskipun hanya berjalan selama 10 menit.

''Jamaah dengan kaki melepuh bisa dirawat di KKHI selama kurang lebih 10 hari sehingga tertinggal rangkaian ibadahnya. Belum lagi jika pasien memiliki penyakit penyerta seperti diabetes melitus yang menyebabkan penyembuhan bisa mencapai 2 minggu,'' kata dr. Imran, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi.

Baca Juga: Yasinan Jelang Keberangkatan Haji, Tradisi Masyarakat Islam Indonesia Turun Temurun

Di tempat-tempat tertentu seperti Masjid Nabawi, jamaah memang diwajibkan melepas alas kaki. Agar alas kaki tidak hilang, jamaah disarankan membawa kantung yang cukup untuk alas kakinya, dengan demikian alas kaki dapat dibawa masuk ke dalam masjid.

Jamaah juga disarankan membawa sendiri alas kaki tersebut, agar jika terpisah dari rombongan, ia tetap bisa berjalan dengan alas kaki di luar masjid.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x