ADHD pada Orang Dewasa Dapat Mengganggu Kinerja dan Merusak Hubungan Sosial, Kenali 7 Gejala Berikut!

- 6 Juni 2023, 23:48 WIB
Ilustrasi: ADHD pada orang dewasa yang tidak ditangani dengan benar akan menjadikan penyintasnya merasa cemas atau depresi.*/pexels/Liza Summer
Ilustrasi: ADHD pada orang dewasa yang tidak ditangani dengan benar akan menjadikan penyintasnya merasa cemas atau depresi.*/pexels/Liza Summer /

Berkomunikasi dengan orang ADHD juga merupakan tantangan. Karena bisa jadi apa yang orang dengan ADHD tidak memperhatikan apa yang sedang dibicarakan. Misalkan Anda sedang bercerita kisah yang kurang menyenangkan, ia bisa saja tiba-tiba tersenyum. Hal itu bukan berarti ia menyepelekan cerita Anda, tapi semata-mata karena perhatian yang teralih kepada hal lain yang membuat ia tersenyum saat itu.

5. Disorganisasi

Orang dengan ADHD memiliki kesulitan untuk mengorganisasikan sesuatu, membuat segala sesuatu menjadi rapi dan tertata adalah hal yang sulit bagi mereka. Misalnya, menaruh piring di dalam lemari gelas, bahkan termasuk tidak mampu merapikan dokumen di dalam komputer, file proposal dengan file laporan dimasukkan dalam satu folder yang sama atau bahkan semua file diletakkan begitu saja di desktop. Hal ini akan mempersulitnya saat mencari suatu file yang dibutuhkan di hari lain.

Baca Juga: Singapore Open 2023 Resmi Dimulai Hari Ini. Inilah Pemain Top Indonesia yang Ikut Berlaga

6. Penundaan

Pada masa lalu sebutan belajar SKS (sistem kebut semalam) akibat tidak pernah mencicil belajar adalah hal yang biasa. Jika hanya satu dua hal memang sepele tapi bagi penyintas ADHD, semua hal diperlakukan SKS, alias mepet waktu.

Menunda membalas pesan teks, menunda menelepon seseorang atau menunda berangkat ke suatu acara. Bisa saja orang dengan ADHD membuat alarm di ponselnya agar bisa bangun lebih pagi untuk bersiap lebih cepat, tapi alih-alih melakukannya, biasanya mereka cenderung mematikan alarm dan tidur kembali untuk kemudian panik ketika menyadari mereka terlambat.

7. Pelupa

Orang dengan ADHD akan mudah lupa apapun, lupa tanggal, lupa timer memasak, dan sebagainya bahkan lupa bahwa ia sudah pernah menceritakan satu hal pada orang yang sama berkali-kali. Hal ini akan merepotkan saat, ia lupa sesuatu yang penting seperti tanggal kontrol ke dokter, tanggal menikah, atau rincian-rincian tugas yang diberikan atasannya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x