Dalam buku puisi Variasi Kuning Kunyit ini, sebuah warna berhasil menggambarkan keresahan yang berbeda-beda.
“Pertama, karena pengen berkarya lagi. Saya kan ibu rumah tangga, ya. Jadi kadang ngerasa ketinggalan banget sama teman-teman yang seangkatan yang udah kemana-mana, banyak kegiatan dan prestasinya. Jadi, seenggaknya pengen ngerasa masih berdaya aja selain ngurus rumah dan anak-anak," tambahnya.
Alfatihatus Sholihatunnisa, alumni Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang kini lebih konsen menjadi ibu rumah tangga menjawab alasannya terlibat dalam buku antologi puisi Variasi Kuning Kunyit ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 20 Juni 2023: Cancer Merasa Percaya Diri, Leo Terlihat Mempesona, Lalu Virgo?
“Kedua, karena butuh ngobrol juga dengan orang di luar rumah. Punya kenalan baru, obrolan baru. Jadi mengurangi bosen juga. Jadi ngerasa punya sesuatu yang harus dikejar, diselesaikan juga," ujar Alfa.***