KABAR PRIANGAN - Jessica Iskandar menggelar konferensi pers yang memberitahukan bahwa dirinya telah ditipu oleh pemilik usaha jasa sewa mobil.
Jessica Iskandar yang seorang artis, model, presenter selebgram ini mengaku telah ditipu jasa sewa mobil, pada saat dirinya pindah ke Bali.
Atas kejadian itu, Jessica Iskandar bersama sang suami Vincent menggelar konferensi pers terkait musibah penipuan yang menimpa dirinya dan sang suami.
Dikutip dari Mediajabodetabek.com, berikut ini penjelasan terkait kronologi kasus penipuan yang dialami oleh Jessica Iskandar.
Pada tahun 2020, Jessica Iskandar pindah ke Bali bersama keluarganya. Kemudian, teman Jessica memperkenalkan kepada seseorang yang memiliki perusahaan di bidang jasa sewa mobil bernama Trip.id.
Kemudian, Jessica Iskandar ditawarkan endorse-an mobil dengan skema dipinjamkan mobil Alphard selama satu minggu dengan imbalan promosi di instagram melalui contact person atas nama Ibu Claudia.
Baca Juga: Kompolnas Apresiasi Putusan Sidang PK untuk Memberhentikan dengan Tidak Hormat AKBP Brotoseno
Setelah menjalin kesepakatan, mobil Alphard diantarkan oleh Ibu Claudia kepada Jessica.
Lalu, Jessica dipertemukan dengan boss Claudia bernama Christoper Stefanus Budianto atau biasa disapa Steven yang menjabat sebagai komisaris Trip.id.
Jessica Iskandar diajak makan malam oleh Steven bersama pacarnya yang bernama Tiffany untuk membicarakan kerjasama bisnis.
Baca Juga: Pengumuman SIMAK UI Tahun 2022 Sudah Dibuka, Berikut Link dan Cara Membukanya
Pertemuan antara Jessica dengan Steven semakin intensif, hingga pada suatu ketika Jessica Iskandar ditawarkan untuk menyewakan mobil Alphard miliknya dengan plat B 73 DAR, untuk disewa oleh perusahaan Trip.id selama satu tahun.
Berhubung mobil Alphard tersebut jarang digunakan oleh Jessica Iskandar, maka pada saat itu menyetujui tawaran dari Steven dengan pembagian keuntungan sebesar Rp66 Juta per 3 bulan.
Tidak lama berselang, Jessica yang baru saja membeli mobil Mini Cooper, Steven yang mengetahuinya langsung menawarkan kepada Jessica untuk mengurus BPKB dan STNK mobil miliknya agar segera keluar plat nomor mobil Jessica.
Tidak memiliki pikiran yang buruk, Jessica kembali menyewakan mobil Mini Cooper tersebut kepada Steven dengan pembagian hasil Rp35 juta per bulan, kemudian Steven membawa mobil milik Jessica beserta surat-suratnya.
Tawaran Kerjasama bidang penyewaan mobil ini membuat Jessica tergiur untuk bekerjasama dengan Steven.
Selanjutnya Steven menawarkan mobil gadaian berupa 4 unit Alphard, 2 unit Porsche, dan 1 unit Hammer dengan perjanjian lewat dari dua bulan mobil gadaian itu menjadi milik Jessica.
Penawaran bisnis itu terjadi dan terus berulang, hingga suatu saat Jessica baru menyadari bahwa dirinya ditipu yang diketahuinya pada saat melakukan pengecekan mutasi rekening untuk mengetahui transaksi transferan sewa mobil dari Steven kepada dirinya.
Jessica Iskandar terkejut mengetahui bahwa bukti transfer dari Steven ternyata palsu, tidak ada uang yang masuk ke rekening Jessica atas bisnis yang telah dijalaninnya.
Hanya terdapat bukti transferan pertama pembayaran sewa mobil Alphard dan Mini Cooper, selebihnya tidak ada satupun uang yang masuk ke rekening Jessica.
Baca Juga: Dua Mahasiswi Uniga Ciptakan Inovasi Pengaturan Lampu Stopan di Garut
Vincent sebagai suami dari Jessica Iskandar langsung melaporkan kejadian penipuan ke pihak kepolisian.
Pada saat kembali ke Jakarta, Vincent dan Jessica mencari-cari keberadaan Steven, namun tidak dapat ditemukan, hingga mendapat informasi bahwa Steven telah melarikan diri ke Singapore.
Menurut pengacara Jessica Iskandar, klientnya telah melaporkan kasus penipuan ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022 lalu. Proses hukumnya masih berlanjut hingga saat ini.
Baca Juga: Ivana Trump, Istri Pertama Mantan Presiden AS Donald Trump Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun
Jessica Iskandar mengatakan bahwa dirinya mengalami kerugian sebesar Rp9,853 Miliar dengan rincian 11 Mobil dan 30 US Dollar.
Vincent suami dari Jessica Iskandar mengungkapkan bahwa kepercayaan mereka kepada si pelaku karena melihat postingan jasa sewa mobil di Instagram.
Disamping itu Jessica juga melihat bahwa perusahaan ini cukup kredibel karena memiliki jaringan yang luas selain adanya hubungan dengan beberapa pejabat negara, sehingga tidak ada hal buruk yang terpikirkan dari musibah penipuan ini.***
DISCLAIMER : Artikel ini telah tayang di mediajabodetabek.com dengan jurul "Jessica Iskandar Ditipu Rp9,8 Miliar oleh Jasa Sewa Mobil, Simak Kronologi Lengkap Kejadiannya".