Tapi siapa sangka grup band yang berasal dari pelosok selatan Garut ini mampu mewarnai belantika musik Indonesia.
Baca Juga: Singkirkan Leicester di Liga Europa, Garry Lineker Puji Slavia Praha
Aliran musiknya tak hanya digandrungi anak-anak muda, tetapi juga disukai para pesohor hingga pejabat publik.
Bahkan, gebrakkannya telah menjadi sorotan media besar dunia seperti Reuters sebuah kantor berita yang bermarkas di London, Inggris.
Dilansir Kabar-Priangan dari Pikiran-Rakyat, com, dalam artikelnya Reuters memberitakan mengenai VoB dengan judul "Indonesia's hijab-wearing Muslim metal group challenges stereotypes", atau Grup Metal Berhijab Asal Indonesia Menantang Stereotipe.
Baca Juga: Potensinya Besar, Pemkab Garut Dorong Pengembangan Usaha Peternakan di Selatan Garut
Reuters melaporkan, penampilan band VoB dinilai tidak seperti band metal pada umummnya. Dibentuk pada tahun 2014, band remaja yang berasal dari salah satu daerah di pulau terpadat di Indonesia itu menggunakan musik metal untuk memerangi stereotipe bahwa wanita Muslim tidak mampu bersuara atau mengatakan pendapat.
Hal tersebut juga seperti dilontarkan Firdda Kurnia, vokalis dan gitaris VoB kepada sejumlah awak media di Tanah Air.
"Pada awal berdiri band ini yang paling berat adalah melawan stigma dan pandangan buruk tentang musik keras. Terebih dimainkan wanita," ujar Firda dalam Podcast Radio Semarang yang diunggah akun band-nya @baceprotvoice belum lama ini.