Ia bangga karena ajang tersebut membuktikan bahwa santri dari kampung bisa bersaing dengan santri dari kota besar lainnya.
Kemudian, kehadiran mereka di panggung VOR 2021 bisa mengangkat nama pondok pesantren dan Tasikmalaya di kancah nasional.
Baca Juga: Tarawih Pertama di Masjid Agung Tasikmalaya, Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat
Kedua peserta VOR 2021 dari ponpes itu, kata Gufronul Mubin sudah wara wiri mengisi pentas musik mulai di internal sekolah hingga wedding singer dengan membawakan tembang-tembang relgi.
"Sesuai arahan dari panitia, Wafa akan membawakan lagu Deen Assalam dan Ikbal membawakan tembang Yzahabibalqolby. Saat ini, sebelum berangkat ke Jakarta, 24 April mendatang, mereka berdua terus berlatih agar bisa tampil maksimal. Hal itu perlu dilakukan karena calon pesaingnya merupakan penyanyi yang sudah banyak berkiprah dan punya nama besar, termasuk di antaranya jadi cover lagu-lagu religi, nasyid dan gambus di kanal Youtube," kata dia.
Selain berlatih, mereka berdua juga mulai disibukan dengan menggalang dukungan dan doa dari rekan, kerabat dan pihak-pihak terkait agar "petualanggannya" bisa membuahkan hasil maksimal.
Baca Juga: Marhaban Ya Ramadan
Di luar itu, mereka juga tengah berupaya mendapat dukungan dari pemerintah kota Tasikmalaya untuk mendukung kelancaran mereka.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Ketua DPRD H Aslim agar difasilitasi untuk tes Swab dan beliau meminta kami membuat surat ke Sekretaris Daerah," kata dia.
Tes swab, kata Gufron menjadi salah satu syarat yang wajib dipenuhi peserta sebelum bertolak menunju Jakarta April mendatang.