Komunitas 'Buniseuri Ngahiji' Bertekad Merawat Kebersamaan

- 8 Januari 2022, 07:42 WIB
Kejadian ambruknya rumah lapuk milik Rukim (67) warga Dusun Kidul RT 09 RW 08 Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku akibat hujan deras serta kebakaran yang menimpa Wawan, warga RT 1/ 10 kampung Namas blok Kebon jati, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku Kab.Ciamis telan memantik empati sejumlah kalangan.
Kejadian ambruknya rumah lapuk milik Rukim (67) warga Dusun Kidul RT 09 RW 08 Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku akibat hujan deras serta kebakaran yang menimpa Wawan, warga RT 1/ 10 kampung Namas blok Kebon jati, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku Kab.Ciamis telan memantik empati sejumlah kalangan. /Kabar-priangan.com/Dok. Komunitas Buniseuri Ngahiji/

KABAR PRIANGAN - Kejadian ambruknya rumah lapuk milik Rukim (67) warga Dusun Kidul RT 09 RW 08 Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku akibat hujan deras serta kebakaran yang menimpa Wawan, warga RT 1/ 10 kampung Namas blok Kebon jati, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku Kab.Ciamis telan memantik empati sejumlah kalangan.

Tak terkecuali Komunitas "Buniseuri Ngahiji". Komunitas yang diinisiasi tokoh muda Buniseuri Usep Sopyan itu pun akhirnya menggalang donasi guna membantu meringankan beban yang dialami dua korban tersebut.

Pada prinsipnya, komunitas yang dibentuk itu ingin memastikan bahwa seluruh warga Buniseuri memiliki sikap dan rasa saling memiliki, menghargai, saling tolong menolong diantara sesama warga.

Baca Juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 2021/2022: Persib Bandung Geser Bhayangkara FC dan Kembali Pimpin Klasemen

"Artinya ketika ada yang senang kita ikut senang dan ketika ada yang dalam kesusahan, kita harus berada tak jauh atau hadir bersama mereka. Nah sense of belonging (rasa saling memiliki) inilah yang tengah coba kita perkuat demi mendorong kemajuan di Buniseuri," ujar Usep Sopyan usai menyerahkan donasi untuk ke dua korban tersebut pada Jumat 7 Januari 2022.

Bhakti sosial yang diberi label Jumat Berkah itu, ujar Usep sudah jadi program rutin komunitas yang menghimpun masyarakat dari berbagai elemen.

Dengan kebersamaan dari masyarakat yang heterogen itu, pengusaha industri makanan olahan ini yakin setiap persoalan yang meyelimuti warga lebih mudah untuk didapat solusinya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Film The Purge: Election Year di GTV. Berikut Jadwal Acara GTV Sabtu, 8 Januari 2022

"Ketika persepsi setiap warga sama dalam membangun kebersamaan, maka banyak cara dan jalan untuk menyiasatinya. Dalam pengumpulan donasi ini misalnya, mungkin berat dilakukan sendiri. Tetapi dengan kebersamaan, akhirnya bisa sedikit membantu meringankan beban ke dua korban ini," kata pengusaha muda yang sudah mencicipi ceruk pasar luar negeri ini.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x