Profil Ikranagara, Aktor Senior yang Lahir di Bali dan Menyenangi Belajar Tafsir Alquran Serta Kitab Kuning

- 7 Maret 2023, 11:44 WIB
Aktor senior Ikranagara meninggal dunia. Berikut ini profilnya.*
Aktor senior Ikranagara meninggal dunia. Berikut ini profilnya.* /Blogspot/Laskar Pelangi The Movie/

Baca Juga: Survei Cawalkot STISIP BP Banjar Undang Reaksi, Mantan Wakil Wali Kota Pertanyakan Perizinan dan Metodologinya

Naskah Drama Topeng dan Saat-saat Drum Band Mengerang-erang meraih hadiah harapan Sayembara Penulisan Naskah Dewan Kesenian Jakarta tahun 1972 dan 1973.

Ia juga menulis cerita pendek dan puisi yang dimuat di berbagai majalah dan surat kabar. Seperti Horison dan Republika.

Ikranagara juga terkenal sebagai aktor film Indonesia. Beberapa judul film yang sukses dibintanginya, yaitu  Pagar Kawat Berduri (1961), Bernafas dalam Lumpur (1970), Cinta Biru(1977), Si Doel Anak Modern (1976).

Baca Juga: Suhu Politik Banjar Memanas. Survei Tim Pusdikapik STISIP BP Banjar Bikin Kandidat Balon Wali Kota Bereaksi

Film lainnya, yaitu Dr. Siti Pertiwi (1979), Untukmu Indonesiaku (1980), Djakarta 66 (1982), Keluarga Markum (1986), Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1985), Bintang Kejora (1986), dan masih bayak lagi.

Selama lebih dari lima dekade berkiprah di dunia seni peran, Ikranagara meraih beberapa peghargaan, yaitu Piala Citra di Festival Film Indonesia untuk peran dalam film Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986) sebagai aktor pendukung terbaik.

Dia juga dinobatkan sebagai Aktor Terbaik dalam film biografi Sang Kiai (2013) sebagai tokoh pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Asy’ari.

Baca Juga: Tengah Malam, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Sidak ke RSUD dr. Soekardjo. Cek Progres Pengerjaan SIMRS

Dan penghargaan dari Indonesian Movie Awards sebagai aktor terbaik dalam film Laskar Pelangi (2009) sebagai Kepala Sekolah Pak Harfan.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x