Kisah Perjalanan Abdul Aziz, Wasit Liga 1 2023 2024 Asal Ciamis (1): Dari Laga Tarkam ke Kompetisi Tertinggi

- 1 Juli 2023, 20:23 WIB
Abdul Aziz, wasit BRI Liga 1 2023 2024 asal Kabupaten Ciamis saat memimpin pertandingan.*/kabar-priangan.com/Foto: Dok. Pribadi
Abdul Aziz, wasit BRI Liga 1 2023 2024 asal Kabupaten Ciamis saat memimpin pertandingan.*/kabar-priangan.com/Foto: Dok. Pribadi /

Baca Juga: Gempa Bantul Yogyakarta Diikuti 48 Kali Gempabumi Susulan, Jumlah Bangunan yang Rusak Sebanyak 202 Unit

Hal yang menarik, sebetulnya saat SMA Aziz aktif dalam cabang olahraga bola basket. Namun saat kelas III SMA hingga kuliah kegiatan basket malah jarang dilakukan, justru lebih banyak aktif sepak bola.

Dengan berjalannya waktu ia mempelajari bidang perwasitan. Aziz mencoba banting stir ke bidang wasit karena merasa di bidang sepak bola untuk menjadi pemain profesional dalam usianya saat itu sudah terhitung terlambat. "Akhirnya saya berpikir mengapa tidak menjadi wasit, sugan we (barangkali saja) di bidang wasit mah sampai ke liga," ucap Aziz menceritakan kisahnya kepada Kabar-Priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, baru-baru ini.

Apalagi, dirinya sudah punya dasar teknik bermain sepak bola dan mengetahui peraturan sepak bola. Selain ditunjang oleh hobinya berolahraga serta pendidikan yang ia tempuh pun sangat erat dengan olahraga dan kesehatan jasmani. "Saya berpikirnya saat itu, ketika dulu saya mengikuti turnamen atau ikut gacong, begitu kalah turnamen kalau jadi pemain mah ya sudah tak bisa melanjutkan pertandingan. Tapi kalau jadi wasit, dari (pertandingan) pembukaan sampai akhir juga Insya Allah dipakai terus," tutur Aziz.

Baca Juga: Gempa Hari Ini dengan Magnitudo 6,4 di Sinabang Aceh

Keinginan Aziz tersebut kian menemui jalan terang. Pada tahun 2008, saudaranya warga Ciamis yang kuliah di UPI Bandung mengajaknya menjadi wasit profesional dengan terlebih dulu mengikuti kursus perwasitan. Ia pun merasa berminat dan ingin mengikuti kursus, sayangnya saat itu sudah terlambat. "Karena waktu pendaftarannya mepet, saya terlambat mendaftar," ujar Aziz.

Barulah pada tahun 2009 ia berkesempatan mengikuti kursus C3 di Bekasi. C3 merupakan lisensi perwasitan di Indonesia yang paling bawah yakni untuk memimpin pertandingan level kabupaten/kota. Selain C3, lisensi perwasitan di Indonesia adalah C2 untuk tingkat provinsi, dan C1 untuk tingkat nasional. Saat itu di Ciamis sangat sedikit wasit C3 sekira 10 orang. Adapun wasit-wasit C1 yang senior diantaranya Amir Kuswaya, Eli Suherli, hingga H Ayo.

Sudah jadi wasit C1 sejak mahasiswa

Mengantongi lisensi C1, membuat Aziz yang masih berstatus mahasiswa sering memimpin pertandingan tingkat kabupaten. Ia juga kerap ditugaskan oleh dosennya menjadi wasit. Diantara dosen yang memercayainya menjadi wasit adalah DR Nana Sutisna, MPd. Nana sendiri selain dosen merupakan pelatih Tim Sepak Bola Unigal. "Pak Nana sok miwarangan, saurna pangwasitankeun (Pak Nana sering menyuruh, katanya saya menjadi wasit)," ucap Aziz.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah