Kader PDI-P Pun Minta Ketua DPR RI Mengevaluasi Arteria Dahlan

18 Januari 2022, 21:40 WIB
Postingan anggota DPRD Kab. Tasikmalaya, Demi Hamzah Rahadian di akun instagramnya yang meminta agar Ketua DPR RI mengevaluasi Arteria Dahlan.* /instagram.com/kang_dhr/

KABAR PRIANGAN - Anggota DPR RI Arteria Dahlan kembali membuat kontroversi. Kali ini, politisi dari PDIP tersebut melontarkan pernyataan yang membuat orang Sunda marah.

Bahkan sampai-sampai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun mengimbau kepada Arteria Dahlan untuk meminta maaf kepada masyarakat Sunda.

Polemik yang dibuat oleh Arteria Dahlan ini berawal dari lontarannya yang meminta agar Kajati dipecat.

Baca Juga: Bursa Ketua DPC PPP Garut Menghangat, Siapa Terpilih, KH Asep Badruzaman atau KH Ujang Abrurohman Al Qudsi?

Permintaannya itu terlontar hanya karena dalam rapat kerja dengan DPR RI pada Senin, 17 Januari 2022, Kajati melontarkan bahasa Sunda.

Otomatis, akibat permintaannya itu, membuat warga Sunda di seluruh tanah air marah. Jagad internet pun langsung dipenuhi dengan hujatan kepada Arteria Dahlan.

Bahkan jika sebelumnya Arteria Dahlan meminta agar Kajati Jabar dipecat, maka kini giliran masyarakat Sunda yang meminta agar Megawati memecat Arteria Dahlan.

Baca Juga: Sakiti Urang Sunda, Nasionalisme Arteria Dahlan Dipertanyakan, Desakan Agar DPP PDIP Bertindak Tegas Menguat

Bahkan seorang kader PDIP di Tasikmalaya pun, Demi Hamzah Rahadian meminta kepada Ketua DPR RI, Puan Maharai agar mengevaluasi Arteria Dahlan.

“Mungkin sebaiknya ibu @ketua_dprri mengevaluasi bapak artaria karena sikap arogan nya yg membuat kegaduhan dan melukai hati orang sunda (tasik khususnya),” tulis Demi Hamzah Rahadian di akun instagramnya, @Kang_dhr.

Demi Hamzah yang juga anggota DPRD Kab. Tasikmalaya dari Fraksi PDIP mengaku sedih dan prihatin atas sikap dan arogansi Arteria Dahlan ini.

Baca Juga: Cerita Angker Situ Cilemang Sumedang Sebelum Jadi Destinasi Wisata, Pantang Dikunjungi Selasa dan Jumat

“Bapak Anggota @dpr_ri yg terhormat (artaria Dahlan) saya sedih dan prihatin, di saat kita semua berjuang ingin seluruh anak bangsa ini bersatu dan tidak terpecah pecah, anda justru membuat kegaduhan yg memicu perpecahan dan menyakiti hati anak bangsa yg lain,” tulisnya.

Dia bahkan menganalogikan, jika Kajati Jabar harus dicopot gara-gara berbahasa sunda dalam rapat, maka tentunya banyak anggota DPR RI, DRPD Jabar dan pejabat di republik ini yang juga harus dicopot dari jabatannya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler