Enam Gubernur Tak Hadiri Undangan Presiden Jokowi dalam Prosesi Kendi Nusantara. Ternyata Karena Ini

15 Maret 2022, 09:27 WIB
Presiden Jokowi menuangkan tanah dan air ke dalam kendi di lokasi titik nol IKN Nusantara, Senin, 14 Maret 2022.* /YouTube Sekretariat Presiden/

KABAR PRIANGAN - Dari 34 Gubernur yang diundang Presiden Jokowi untuk mengikuti prosesi Kendi Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN), sebanyak enam gubernur tak hadir dalam acara itu, Senin 14 Maret 2022.

Ke enam gubernur tersebut tak hadir dalam Prosesi Kendi Nusantara di Ibu Kota Negara tersebut adalah Gubernur Bali, Bangka Belitung, Gorontalo, dan Kalimantan Tengah, dan Papua.

Mereka, ke enam gubernur tersebut tak bisa hadir dalam Prosesi Kendi Nusantara dengan alasan terganggu kesehatannya.

Baca Juga: Doni Salmanan Jadi Tersangka, Ibu Mertuanya Berpesan Seperti Ini

Dikutip dari pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul “Daftar 6 Gubernur Tak Ikut Hadir Saat Prosesi Kendi Nusantara di IKN, Salah Satunya Lukas Enembe”, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan ketidak hadiran enam gubernur tersebut.

Heru Budi Hartono mengatakan enam gubernur yang tak hadir karena alasan kesehatannya. "Semua alasan izin karena kesehatannya,” kata Heru.

Ke enam gubernur tersebut kemudian mengutus perwakilannya untuk menghadiri acara Proses Kendi Nusantara tersebut.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Jadwal Puasa Syaban 2022, Lengkap dengan Niat Bacaannya

Gubernur Papua Lukas Enembe yang absen diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekda Papua Y. Derek Hagemu.

Kemudian Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman juga absen dan diwakili Wakil Gubernur Abdul Fatah.

Gubernur Bali Wayan Koster diwakili oleh Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Gubernur Gorontalo yang diwakili Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran yang diwakili Wakil Gubernur Edy Pratowo.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Ajax vs Benfica Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions: Duel Taktis Dua Tim yang Seimbang

Sementara itu, dalam prosesi tersebut masing-masing gubernur dari seluruh wilayah Indonesia membawa tanah dan air dari daerah masing-masing.

Selanjutnya, seluruh tanah dan air yang diserahkan para gubernur dan perwakilan gubernur disatukan oleh Presiden Jokowi dan disimpan di sebuah bejana besar.

Gubernur pertama yang menyerahkan tanah dan air dari daerahnya adalah Anies Baswedan, selaku Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Film Jujutsu Kaisen 0, Akan Tayang 16 Maret 2022 di Indonesia

Kemudian berturut-turut, sejumlah gubernur dari provinsi lainnya, hingga ditutup oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Jokowi mengatakan, penyatuan tanah dan air nusantara ini menandai cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan segera dimulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Saya hadir di sini bersama-sama 34 gubernur dari 34 provinsi dari seluruh tanah air, bersama 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur. Kita tahu baru saja tadi tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur telah kita satukan di tempat yang akan jadi lokasi Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi.

Baca Juga: Kasus Moge Tabrak Anak Kembar di Jalan Arah Pangandaran, Uu: Saat Mengendarai Moge di Jalanan Terlihat Egonya

Jokowi menjelaskan prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara merupakan bentuk kebhinekaan dan persatuan yang kuat untuk membangun Ibu Kota Nusantara.

"Kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta dan seluruh masyarakat dalam pembangunan ibu kota negara ini akan sangat membantu apa yang kita cita-citakan ini segera terwujud," kata dia.***

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul “Daftar 6 Gubernur Tak Ikut Hadir Saat Prosesi Kendi Nusantara di IKN, Salah Satunya Lukas Enembe”.*

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler