KABAR PRIANGAN-Gempabumi terjadi pada hari Jumat malam, 8 April 2022 di Tolikara Papua pada pukul 19.32 wib.
Gempabumi di Tolikara Papua ini merupakan gempabumi tektonik yang memiliki magnitudo 5,1 dan memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.
Badang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,28° LS - 138,96° BT.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Bandung dan Sekitarnya untuk Sabtu 9 April 2022
Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 57 Km arah Timur Laut Tolikara, Papua pada kedalaman 48 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan bahwa gempabumi Tolikara Papua ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik zona pegunungan tengah Papua.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ungkap Bambang.
Baca Juga: Jadwal Sholat, Imsak dan Buka Puasa Wilayah Priangan Timur untuk Sabtu 9 April 2022
Adapun dampak yang dirasakan dari Gempabumi Tolikara Papua ini berdampak dan dirasakan di daerah Wamena dan Tolikara dengan skala intensitas III MMI.
Di daerah Timika dan Mulia dengan skala intensitas II MMI
Hasil monitoring BMKG di laporkan bahwa hingga pukul 20.03 wibbelum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Baca Juga: Petani Garut Siap Pasok Sayuran ke Ibu Kota pada Idul Fitri Tahun Ini
Bambang juga meminta agar masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,”pungkasnya.***