Gempabumi dengan Magnitudo 5,2 di Seram Bagian Barat, BMKG: Terjadi Akibat Aktivitas Subduksi Banda

10 Mei 2022, 12:03 WIB
Pusat gempabumi di wilayah Laut Banda, Maluku pada hari ini Selasa 10 Mei 2022 dengan magnitudo yang diupdate menjadi M 5,2./BMKG /

KABAR PRIANGAN-Gempabumi terjadi pada hari ini, Selasa 10 Mei 2022 di wilayah Laut Banda, Seram Bagian Barat, Maluku.

Gempabumi di Seram Bagian Barat yang terjadi pada pukul 10.43 wib merupakan gempa tektonik.

Dalam hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempabumi dengan magnitudo 5,4 ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,2.

Baca Juga: Indonesia Unggul 2-0 atas Jerman di Piala Uber, Kini Giliran Febriana/Amalia

Episenter gempabumi yang terjadi di Seram Bagian Barat, Maluku ini terletak pada koordinat 5,92° LS - 128,36° BT.

Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 86 Km arah Selatan Huamual, Seram Bagian Barat, Maluku dan memiliki kedalaman 349 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan bahwa gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam.

Baca Juga: Diwarnai Insiden Mati Lampu, Komang Raih Kemenangan atas Jerman

Gempabumi ini sebagai akibat adanya aktivitas subduksi Banda.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” ungkap Bambang.

Mengenai dampak gempabumi berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Damer dan Amahai dengan skala intensitas III MMI.

Baca Juga: Ini Dia Penyebab Banjir Bandang di Desa Citengah, Sumedang yang Menewaskan Bocah 13 Tahun Asal Indramayu

Sedangkan di Huamual dengan skala intensitas II - III MMI.

Bambang juga mengatkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut, namun darihasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 11.07 wib belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).***

 

Editor: Helma Apriyanti

Tags

Terkini

Terpopuler