2 Mei Hari Pendidikan Nasional Begini Sejarah dan Tema Peringatan Tahun Ini

- 2 Mei 2024, 14:22 WIB
Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024 berikut tema dan sejarah Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024 berikut tema dan sejarah Hari Pendidikan Nasional /Ibnjaafar/pixabay.com/

KABAR PRIANGAN - Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei di Indonesia. Pada tahun 2024, Hari Pendidikan Nasional jatuh pada hari Kamis.

Menurut situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dirayakan tiap 2 Mei, yang juga merupakan ulang tahun Ki Hajar Dewantara, yang dianggap sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.

Tema untuk Hari Pendidikan Nasional bisa berbeda-beda setiap tahun tergantung pada fokus dan tujuan pendidikan nasional pada waktu tersebut. Namun, tema yang umumnya diangkat berkaitan dengan pentingnya pendidikan dalam pembangunan karakter dan kemajuan bangsa.

Baca Juga: Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Potensi Wisata Daerah Digali di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara

Tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 adalah "Bergandengan Tangan, Teruskan Perjalanan Merdeka Belajar."

Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Penetapan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional mengambil inspirasi dari hari lahir Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, yang lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara, seorang pahlawan pendidikan pada masa penjajahan Belanda di Indonesia.

Mengutip dari laman Kemendikbud, Ki Hadjar Dewantara dilahirkan pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta dengan nama asli R.M Suwardi Suryaningrat, dan berasal dari keluarga bangsawan Pakualaman.

Karena latar belakang keluarganya yang bangsawan, Ki Hadjar Dewantara diberi kesempatan untuk sekolah di STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Artsen), yang juga dikenal sebagai Sekolah Dokter Jawa. Namun, karena alasan kesehatan, dia tidak bisa melanjutkan pendidikannya di institusi tersebut.

Baca Juga: Gunung Ruang Erupsi Lagi: Abu Vulkanik Menyebar ke Segala Arah, Basarnas Kembali Terjunkan Personil

Setelah tidak berhasil meraih gelar dokter, Ki Hadjar Dewantara memilih jalur menjadi seorang wartawan di beberapa surat kabar seperti De Express, Utusan Hindia, dan Kaum Muda. Dalam tulisannya, Ki Hadjar Dewantara mengungkapkan kritik terhadap masalah sosial-politik yang dihadapi oleh masyarakat pribumi kepada pemerintah penjajah.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah