KABAR PRIANGAN-Gunung Semeru kembali erupsi pada pagi ini, Rabu 1 Februari 2023. Erupsi yang terjadi pada pukul 07.29 wib ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 80 detik.
Sehingga total erupsi Gunung Semeru selama tahun 2023 hingga pagi ini berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yaitu sebanyak 23 kali.
Pada erupsi pagi tadi, tinggi kolom letusan Gunung Semeru yang teramati sekitar 700 m diatas puncak atau sekitar 4.376 mdpl.
Kolom abu erupsi gunung yang terletak di Kabupaten/Kota Lumajang, Malang Jawa Timur ini teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.
Dengan erupsinya kembali Gunung Semeru pada pagi ini, PVMBG meminta agar masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Baca Juga: Dieng Kembali Diguncang Gempa, Terkini dengan Magnitudo 1,8
Selain itu PVMBG meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Gunung dengan ketinggian 3.676 mdpl ini dalam laporan PVMBG berdasarkan pengamatan pada pukul 00.00 wib hingga pukul 06.00 wib, tercatat mengalami 16 kali gempa erupsi, 1 kali gempa hembusan, dan 1 kali gempa tektonik jauh.
Saat ini, Gunung Semeru masih berada di Level III atau Siaga.***