Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Potensi Wisata Daerah Digali di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara

- 1 Mei 2024, 16:00 WIB
Desa Wisata Labengki, Konawe Utara.
Desa Wisata Labengki, Konawe Utara. /Antara/La Ode Muh Deden Saputra/

KABAR PRIANGAN - Pada 27 April 2024, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merayakan momen istimewa ulang tahun ke-60 dengan bangga.

Kawasan ini tidak hanya dikenal dengan keindahan daratan dan kepulauannya, tetapi juga sebagai tempat menyimpan panorama alam eksotis yang memikat sebagai objek wisata. Di 'Bumi Anoa' ini, desa-desa tersebar yang menawarkan pesona alam yang memikat, siap dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menjanjikan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, melalui Dinas Pariwisata (Dispar), tengah giat mengidentifikasi desa-desa wisata di 17 kabupaten/kota. Langkah ini dilakukan untuk mendorong pemerintah daerah setempat menetapkan desa-desa potensial sebagai destinasi wisata. Penetapan desa wisata dilakukan melalui SK (Surat Keputusan) Bupati/Wali Kota.

Baca Juga: Gunung Ruang Erupsi Lagi: Abu Vulkanik Menyebar ke Segala Arah, Basarnas Kembali Terjunkan Personil

Sultra turut berperan aktif dalam ajang penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Republik Indonesia. Dengan hadirnya ajang prestisius ini yang didukung oleh Sandiaga Salahuddin Uno, jumlah dari desa wisata yang ada di Bumi Anoa terus bertambah, menandai komitmen Sultra dalam pengembangan pariwisata.

Pada tahun 2021, Provinsi Sulawesi Tenggara hanya memiliki 135 desa wisata. Namun, pada tahun 2023, angka tersebut melonjak secara signifikan menjadi berjumlah 269 desa wisata. Meskipun demikian, kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah masih dianggap minim.

Kawasan wisata yang hanya mengandalkan keindahan alam tanpa didukung oleh kegiatan atau atraksi menarik serta upaya promosi yang efektif, tidak akan banyak diminati oleh wisatawan. Namun, beberapa desa wisata yang menerapkan konsep ekonomi kreatif terbukti mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.

Baca Juga: Lebih dari 3000 Personil Metro Jaya Amankan Hari Buruh, Anggota Dilarang Membawa Senpi

Sebagai contoh, Desa Gaya Baru dengan destinasi wisata unggulannya, Waburi Park, yang terletak di Kabupaten Buton Selatan (Busel). Mereka berhasil mengubah kawasan tebing di sepanjang pantai menjadi tempat yang sangat menarik untuk berfoto, sehingga menarik banyak pengunjung.

Salah satu contoh lainnya yaitu Desa Masalili yang berada di wilayah Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna. Kawasan ini dikenal dengan produksi kain tenunnya yang berkualitas. Kini, produk kain tenun Masalili semakin diminati oleh masyarakat luas.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah