KABAR PRIANGAN - Belum lama ini masyarakat khususnya warga Kabupaten Bekasi sedang bersuka cita dengan hadirnya alun-alun baru, akhirnya setelah penantian panjang warga khususnya Kecamatan Setu Bekasi memiliki alun-alun sendiri.
Seiring dengan adanya alun alun tersebut, tempat di sekitaran lokasi pun mendadak dipenuhi dengan pedagang baik yang berdomisili disekitar lokasi bahkan dari luar daerah.
Ramainya kondisi disitu dipicu oleh banyaknya pedagang yang mangkal di sekitaran, di pinggir jalan bahkan mendadak banyak ruko-ruko yang sengaja dibangun oleh pemiliknya untuk di kontrakan kepada calon pedagang yang menjajakan beraneka jenis dagangan.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi dan Lagi Hits, Cocok saat Bukber Ramadhan
Seketika Desa Tamansari Kecamatan Setu Bekasi pun menjadi sangat ramai dan penuh sesak oleh masyarakat yang ingin sekedar menghabiskan waktu sorenya di alun-alun.
Tak jarang pula jalan disekitar menjadi macet dan menimbulkan kegaduhan, disebabkan sempit nya jalan dan ramainya pengunjung, sehingga kendaraan roda dua terlebih kendaraan roda empat sulit untuk melewati area tersebut.
Belum terlihat penambahan fasilitas untuk taman dan lainnya, yang rencananya alun-alun ini akan dilengkapi plasa, masjid, ruang pameran, sarana olahraga dan fasilitas pendukung lain.
Sementara itu Kepala Desa Tamansari, Jahi Hidayat Minggu 5 Maret 2023 mengatakan, dengan adanya alun-alun ini diharapkan mampu meningkatkan sektor perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM sehingga membawa perubahan positif bagi masyarakat khususnya dalam hal ekonomi.
"Semoga saja dengan dibangun nya Alun alun Kabupaten Bekasi bisa meningkatkan sumber perekonomian bagi para pelaku UMKM kita, karena alun alun ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat meskipun letaknya cukup dalam dari jalan utama (Jalan Raya Setu)," ujarnya optimis.
Adalah hal yang sangat diharapkan meratanya pertumbuhan ekonomi bagi warga sekitar alun-alun, ditemui di lapaknya berjualan, salah seorang pedagang berharap kedepannya Alun alun Kabupaten Bekasi dapat menyediakan ruang bagi pedagang khusus nya pedagang kaki lima yang masih khawatir lokasi mangkalnya akan ditertibkan.
Baca Juga: Unyu-unyu, ‘Nyai Dasima’ Jalan-jalan di INTM Sambil Bawa Kipas dan Lirikan Menggoda
"Kepengenya mah kita teh dapet tempat, dikasih fasilitas buat dagang deh, bagen kalo harus bayar sewa asal yang masuk akal biayanya, kalo pun nanti alun-alun bakalan di tata, semoga aja pro rakyat kecil, kita mah ora ngarti, rakyat kecil taunya nyari duit, kebetulan alun-alun disini rame apalagi Sabtu Minggu, bener- bener itu orang rame banget kaga berenti-berenti kecuali kalo ujan, biar danta urusannya pan kalo kita sewa mah urup dah tenang, dah bayar sewa ke yang punya wilayah dah," ujar Aminah (52) pedagang es dan kopi yang mangkal menggunakan motor.
Aminah menambahkan, kedepannya Alun alun Kabupaten Bekasi segera diresmikan dan dilengkapi fasilitasnya, agar segera dapat dinikmati warga setempat, karena antusias warga masyarakat begitu besar bahkan di hari kerja.
Baca Juga: Resep Sayur Tutut Pedas dan Gurih, Olahan Kuliner Jaman Old yang Masih Tetap Eksis Hingga Kini
" Kita mah seneng banget kampung kita jadi rame, gak sepi lagi, apalagi disini lagi mau dibikin akses jalur tol panan pintu tolnya mau di desa sebelah noh, Kampung Bunut, dah banyak juga tetangga yang nerima duit gusuran, kaya mendadak dah, bakalan tambah rame ini alun-alun," tutup Aminah sambil membuatkan kopi untuk pembelinya.***