Ini Hasil Survei Indikator Politik Indonesia Mengenai Citra Polri Setelah Kasus Ferdy Sambo

6 Juli 2023, 15:45 WIB
Tangkapan layar hasil survei Indikator Politik Indonesia. /Antara/

KABAR PRIANGAN - Sebuah tangkapan layar yang dilansir Antara menunjukkan hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait tingkat kepercayaan terhadap lembaga, khususnya Polri naik.

Berdasar rilis survei bertajuk ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja Lembaga Penegak Hukum dan Perpajakan’ secara virtual, yang dipantau dari kanal youtube Indikator Politik Indonesia, di Jakarta, Minggu 2 Juli 2023 lalu.

Hasil survei tersebut menunjukkan, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri telah pulih sejak kasus yang menimpa eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo karena kini telah mencapai 76,4 persen.

Baca Juga: Resep Rendang Sapi Khas Padang yang Cocok Untuk Hidangan Keluarga di Rumah, Ini Cara Masaknya!

“Ternyata, kurang dari setahun, polisi berhasil memulihkan citranya,” ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja Lembaga Penegak Hukum dan Perpajakan’ secara virtual, dipantau dari Jakarta, Minggu.

Burhanuddin mengatakan, kepercayaan publik terhadap Polri sempat anjlok ke angka 54 persen pada rilis survei Agustus 2022. Saat itu, survei dilakukan kurang lebih sebulan setelah peristiwa pembunuhan berencana oleh Ferdy Sambo.

Lanjut Burhanuddin, pada saat itu pihaknya menyampaikan bahwa itulah trust (kepercayaan) paling rendah kepada polisi.

Baca Juga: Kabar Gembira! Dokumenter NCT 127 Tayang Eksklusif pada 30 Agustus 2023, Berisi Cerita Seru Taeil Dkk

Keadaan berubah, dalam survei yang dilakukan pada Juni 2023, kepercayaan publik terhadap Polri sudah mulai pulih, bahkan mencapai 76,4 persen. 10.8 persen di antaranya menyatakan sangat percaya terhadap Polri.

Di sisi lain, yang menyatakan kurang percaya sebesar 20,0 persen, 3,1 persen tidak percaya sama sekali, dan 0,5 persen tidak menjawab.

Menurut Burhanuddin, beberapa alasan memengaruhi tingginya kepercayaan publik terhadap Polri.

Baca Juga: Resep Telur Ceplok Asam Manis Sederhana yang Nikmatnya Luar Biasa, Cocok untuk Sarapan Pagi

Yaitu adanya peningkatan dari temuan Juni 2023 terkait upaya penegakan hukum. Jika pada April 2023 angkanya baru 70,8 persen, maka pada Juni 2023 meningkat menjadi 74,8 persen.

Sama halnya dalam upaya pemberantasan korupsi. Pada April 2023 tingkat kepercayaan publik hanya mencapai 66,9 persen, memasuki Juni 2023 meningkat menjadi 69,2 persen.

Burhanudiin juga berpandangan, mayoritas publik percaya kepolisian saat ini mampu melakukan pembenahan internal.

Baca Juga: Hadapi GP Inggris, Red Bull Pasang Target Ciptakan Banyak Rekor

Hal ini berdasar pada temuan Indikator akan tingginya kepercayaan publik yang optimis Kapolri Jenderal Listyo Sigit mampu melakukan pembenahan internal.

“Yang cukup percaya angkanya mencapai 66,8 persen. Sementara yang sangat percaya 2,9 persen. Jika ditotal, angkanya menjadi 69,7 persen,” kata Burhanuddin.

Burhanuddin menuturkan, ke depan, masyarakat berharap Polri semakin meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya, termasuk dalam mengayomi dan memberi rasa aman kepada masyarakat dan adil dalam menegakkan hukum.

Baca Juga: Bikin Artis Terkenal Ikut Mandi! Air Gua Cirengganis di TWA Cagar Alam Pangandaran Konon Bikin Awet Muda

Survei ini menempatkan 1.220 reponden yang berasal dari seluruh provinsi ditentukan dengan asumsi metode aimple random sampling.

Dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan "margin of error" sebesar 2,9 persen. Sedangkan survei dilakukan dalam rentang 20-24 Juni 2023.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler