KABAR PRIANGAN - Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus akan segera datang. Peringatan hari paling bersejarah pada 17 Agustus 2023 mendatang merupakan perayaan ke-78. Untuk memperingatinya, pihak Istana Negara di Jakarta memberikan kode telah menyiapkan kejutan.
Sebagaimana biasanya, peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia setiap 17 Agustus di Istana Negara selalu berlangsung khidmat dan meriah. Diundang pula tamu undangan untuk memeriahkan gelaran acaranya.
Salah satu yang tentunya masih diingat ialah pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 tahun lalu. Saat itu, Istana mengundang Farel Prayoga, seorang penyanyi cilik yang sukses menghibur penonton, bahkan Presiden Joko Widodo. Kala itu, Farel Prayoga membawakan lagu berjudul 'Ojo Dibandingke' dengan suara emasnya yang memukau.
Baca Juga: Kumpulan Quotes dari Pahlawan tentang Hari Kemerdekaan untuk Memperingati HUT RI 17 Agustus 2023
Maka, untuk sama-sama memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023 mendatang, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan agar masyarakat menunggu kejutan dan bersiap untuk berjoget bersama.
Hal tersebut sebagaimana dikutip kabar-priangan.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Mungkin teman-teman ingat tahun lalu ada kejutan dari seorang Farel. Tahun ini ditunggu saja pasti akan ada kejutan juga. Nanti kita lihat siapa yang akan hadir. Jangan lupa untuk bersiap-siap berjoget bersama nanti di Istana pada tanggal 17 Agustus," ucap Bey Machmudin dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Terkait peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus mendatang, Istana mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Salah satunya, tepat pada peringatan tanggal 17 Agustus nanti, Istana menyediakan kuota bagi masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan di Istana sejumlah 8.000 orang untuk sesi pagi dan 8.000 kuota juga untuk sesi sore.
Baca Juga: Contoh RAB Kegiatan Perayaan HUT RI 17 Agustus, Simpel tapi Rinci untuk Lampiran Proposal
Informasi tekait kuota untuk masyarakat disampaikan langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono dalam keterangannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden. "Ada sedikit perbedaan, yang pertama adalah kami full undangan secara fisik. Jumlahnya kurang lebih pagi hari 8.000, sore harinya seperti itu," ucap Heru.
Untuk kuota yang disediakan, pihaknya mengatakan bahwa bagi masyarakat yang ingin hadir ke Istana, bisa mendaftarkan diri melalui situs Pandang Istana. "Untuk upacara detik-detik proklamasi di Istana akan dilaksanakan sepenuhnya secara luring atau fisik dan ini kembali sebagaimana sebelum pandemi. Masyarakat diharapkan dapat hadir untuk mengikuti upacara tersebut secara luring dan dipersilakan untuk mendaftarkan diri melalui sistem aplikasi Pandang Istana," ujar Setya Utama, Sekretaris Menteri Sekretariat Negara.
Selain itu, pemerintah juga mengajak agar masyarakat ikut menyemarakkan bulan kemerdekaan Indonesia melalui berbagai hal. Di antaranya seperti berbagai lomba, acara sosial, pertunjukan dan lainnya di berbagai lembaga atau tempat-tempat lain.*