"Seorang laki-laki kemudian dirubah menjadi perempuan, maka itu hanya secara dhohir saja dia seperti perempuan, hakikatnya dialah tetap laki-laki," ujar ustadz Buya Yahya.
Ustadz Buya Yahya juga menerangkan bahwa hak warisnya pun hak waris laki-laki, cara merawat jenazahnya pun seperti laki-laki, karena dia bukan perempuan yang sesungguhnya.
Dapat disimpulkan bahwa, dimata Allah SWT seorang laki-laki tetaplah laki-laki, cara merawat jenazahnya pun sebagai laki-laki.
Ustadz Buya Yahya mengungkapkan bahwa, ada sejumlah orang yang memang memiliki ujian dalam identitas sejatinya.
Tak hanya itu ustadz Buya Yahya pun dengan tegas mengatakan, "jika laki-laki yang berubah menjadi perempuan tetap dianggap sebagai laki-laki. Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman. Kalau meninggal semoga Allah mengampuni, kalau hidup jangan tiru karena besar dosanya," tutur ustadz Buya Yahya.
Meskipun demikian, ustadz Buya Yahya tidak setuju bila Dorce Gamalama yang dalam terbaring sakit malah menjadi bahan ejekan ataupun olok-olok warganet di media sosial.***