KABAR PRIANGAN - Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru di sejumlah desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, perlahan mulai bangkit setelah hampir tiga bulan bertahan.
Dorongan moril maupun materil terus berdatangan untuk membantu mereka agar bisa terus bangkit dari keterpurukan akibat erupsi Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di tanah Jawa tersebut.
Sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, dari berbagai daerah pun tak mau ketinggalan dalam melakukan kepedulian terhadap korban erupsi Gunung Semeru.
Pada Sabtu 19 Februari 2022 misalnya, mereka mengadakan bakti sosial dengan menggelar pemeriksaan Kesehatan bagi lebih dari seratus orang warga terdampak erupsi Gunung Semeru, terutama di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan yang digelar di Balai Desa Sumber Wuluh itu disambut antusias warga.
dr Sri Winarni, salah seorang dokter yang memeriksa pasien mengatakan, keluhan warga sangat bervariasi mulai penyakit yang bersifat degeneratif, penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) hingga sakit tumor.
Baca Juga: Artis dan Pemain Bola Nasional Ajak Warga Pagerageung Tasikmalaya Mau Disuntik Vaksin
"Pemeriksaan kesehatan oleh Tim Dokter Undip dan perawat dari Semarang itu berkolaborasi dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip peduli warga terdampak erupsi Semeru yang berjalan sejak Januari 2022. KKN Undip akan berlangsung hingga 14 Maret 2022," ujar Sri.