Tentukan Awal Ramadhan, BMKG Siapkan 34 Tim untuk Pantau Hilal Mulai 1 April 2022

- 21 Maret 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi Hilal.
Ilustrasi Hilal. /Pixabay/

KABAR PRIANGAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan segera melakukan pemantauan hilal mulai Jumat 1 April 2022.

Keguatan pemantauan hilal ini dilakukan untuk menentukan awal Ramadhan 1443 H yang akan jatuh dalam beberapa hari lagi.

Dalam melaksanakan pemantauan hilal Ramadhan 1443 H ini, BMKG telah menyiapkan 34 tim yang tersebar di Indonesia.

Baca Juga: Menghitung Peluang Persib Bandung, Juara atau Amankan Posisi Dua dan Berlaga di Piala AFC Musim Mendatang

"BMKG akan melaksanakan rukyat hilal pada hari Jumat 1 April 2022 oleh 34 tim yang tersebar di Indonesia," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono, dikutip Kabar-Priangan.com dari PMJ News pada Senin, 21 Maret 2022.

Ramat menjelaskan ada 34 titik yang dijadikan lokasi pemantauan hilal untuk menentukan bulan Ramadhan 1443 H.

34 titik tersebut antara lain Banda Aceh, Tapanuli Tengah (dua lokasi di Pantai Binasi dan Pantai Sindeas), Pariaman, Bengkulu, Tanjung Pinang, Batam (dua tim).

Baca Juga: Debut Bagas/Fikri di All England 2022, Rengkuh Juara dan Kalahkan Unggulan Dunia, Jokowi: Ini sebuah Kejutan

Kemudian di Anyer, Tangerang, Jakarta, Pelabuhan Ratu (dua tim), Tegal, Kebumen, Yogyakarta.

Lalu ada Malang, Bandung, Mataram, Kupang, Waingpu, Alor, Balikpapan, Makassar (dua tim).

Selanjutnya di Donggala, Manado, Kolaka, Gorontalo, Ternate, Ambon, Soreang, Biak dan Merauke.

Baca Juga: Uang Kaget Akan Diterima Zodiak Ini, Siapa Itu? Simak Ramalan Zodiak Senin 21 Maret 2022

Rahmat menuturkan, konjungsi (itjimak) awal Ramadhan 1443 H di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada hari Jumat, 1 April 2022 pukul 13.24 WIB atau 12.24 WITA atau 15.24 WIT.

Menurutnya, terbenam matahari pada 1 April 2022 paling awal terjadi di Merauke (Papua) pukul 17.43 WIT dan paling akhir pukul 18.48 di Sabang (Aceh).

"Tinggi Hilal saat matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 1,11 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan tertinggi sebesar 2,19 derajat di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat)," jelasnya.

Baca Juga: Saksikan X Factor Indonesia 2021 di RCTI. Simak Jadwal Acara RCTI Senin 21 Maret 2022

Dia mengatakan, elongasi ketika matahari terbenam terkecil terjadi sebesae 2,97 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan terbedae 3,46 derajat di Sabang (Aceh).

Sementara umur bulan saat matahari terbenam berkisar dari yang termuda sebesar 2,31 jam di Merauke sampai dengan tertua sebesar 5,39 jam di Sabang.

Kemudian, lag atau selisih terbenam matahari dan terbenam bulan berkisar antara 6,44 menit di Jayapura sampai dengan 11,33 di Tua Pejat, Mentawai.

Baca Juga: LIVE Persija vs PSM Makassar dan Madura United vs Bali United. Ini Jadwal Acara Indosiar Senin 21 Maret 2022

Dan kecerlangan bulan (FIB) saat matahari terbenam berkisar antara 0,06 persen di Merauke sampai dengan 0,092 di Sabang.

"Hasil Rukyat Hilal awal bulan Ramadhan 1443 H pada 1 April 2022 berpotensi kecil untuk melihat (teramati)," ujarnya.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x