Network
KABAR PRIANGAN-Gempa kembali terjadi di wilayah Selatan Jawa Timur tepatnya dirasakan di Malang pada hari ini, Sabtu 9 Juli 2022.
Gempa yang dirasakan di Malang Jatim pada pukul 09.53 wib ini memiliki magnitudo 5,3 yang berdasarkan hasil analisis BMKG memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0.
Episenter gempa di Malang Jatim terletak pada koordinat 9,61° LS-112,91° BT.
Baca Juga: Hari Ketiga Pencarian, Tim SAR Gabungan Temukan Wisatawan yang Hilang di Pantai Madasari Pangandaran
Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 144 Km arah Selatan Kota Kepanjen, Jawa Timur pada kedalaman 42 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya mengatakan gempa di Malang Jatim merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Bambang juga mengatakan bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempa dirasakan di daerah Pasirian dan Lumajang dengan skala intensitas II-III MMI.
Baca Juga: Heboh di Twitter, Putri Delina Dikecam Sebagai Penyebab Gugatan Cerai Nathalie Holscher
Sedangkan di Kota Malang dan Kepanjen dirasakan dengan skala intensitas II MMI.
BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Bambang menjelaskan lebih lanjut mengenai gempa yang dirasakan di Malang Jatim pagi tadi.
"Gempabumi ini merupakan rangkaian gempabumi susulan dari gempa utama yang terjadi pada pukul 03.27 wib," jelas Bambang.
Baca Juga: Link Pengumuman PPDB Tahap 2 Jawa Barat dan 13 link Cadisdik Jawa Barat
Sebagaimana diketahui pada pukul 03.27 wib telah terjadi gempa di wilayah selatan Jawa Timur dengan magnitudo 5,2 yang merupakan gempa utama (mainshock) yang didahului dengan 2 kali aktivitas gempa pembuka (foreshock)
Berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga pukul 10.30 wib, menunjukkan adanya 26 (dua puluh enam) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5,0.
Terbaru, hingga pukul 11.00 wib, total terjadi 34 kali gempa susulan.
Baca Juga: Gempa Terkini di Melonguane Sulawesi Utara, Magnitudo 5,0
Menurut Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, dua gempa yang mengguncang kuat selatan Jawa Timur pagi tadi memiliki mekanisme pergeseran naik (thrusting) yang berasosiasi dengan sumber gempa megathrust.***
