KABAR PRIANGAN - Kematian santri gontor yang meninggal dunia akibat kekerasan membuat heboh masyarakat.
Soimah, orangtua korban dari Albar Mahdi, seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Ponorogo Jawa Timur, tak menyangka bahwa anaknya meninggal dalam kondisi yang mengenaskan, diduga akibat tindakan kekerasan.
Santri pesantren Gontor asal Palembang itu dikabarkan meninggal pada Senin, 22 Agustus 2022 lalu pascamengikuti kegiatan perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).
Soimah mengaku menerima kabar duka kematian anaknya secara tiba-tiba dari pengasuh Gontor yang menyebutkan anaknya meninggal dunia pada Senin, 22 Agustus 2022 pukul 10.20 WIB.
Akan tetapi yang menjadikan keluarga bertanya-tanya yaitu mengenai surat keterangan kematian yang menyatakan bahwa sang anak meninggal pukul 06.45.
“Ada apa! Rentang waktu itu menjadi pertanyaan keluarga kami,” kata Soimah, Senin, 5 September 2022.
Baca Juga: Hingga Agustus 2022 di Garut Terdapat 446 Kasus DBD, Enam Meninggal
Setelah mendengar kabar buruk itu, Soimah mengaku syok dan tidak bisa berpikir apa-apa dan hanya menunggu kedatangan anak sulungnya ke Palembang meskipun hanya tinggal mayat.