Begini Penjelasan BMKG untuk Rangkaian 4 Gempa  di Mamberamo Raya Papua

- 10 September 2022, 10:28 WIB
Pusat gempa yang terjadi di Papua pada pagi hari tadi, Sabtu 10 September 2022 memiliki parameter update gempa pertama dengan magnitudo M6,1, gempa kedua M5,9, gempa ketiga M5,5 dan gempa keempat M6,2.
Pusat gempa yang terjadi di Papua pada pagi hari tadi, Sabtu 10 September 2022 memiliki parameter update gempa pertama dengan magnitudo M6,1, gempa kedua M5,9, gempa ketiga M5,5 dan gempa keempat M6,2. /BMKG/


KABAR PRIANGAN-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan mengenai rangkaian gempa yang terjadi di Papua pada pagi tadi, Sabtu 10 September 2022.
Walaupun memiliki magnitudo diatas M5, BMKG memgatakan bahwa gempa tektonik ini tidak berpotensi tsunami.
Rangkaian gempa yang terjadi di Papua pagi tadi terjadi  mulai pukul 06.31 wib sampai dengan pukul 07.05 wib di wilayah Mamberamo Tengah, Mamberamo Raya, Papua sejumlah empat (4) gempabumi tektonik.

Baca Juga: SAKSIKAN Big Match PSM Makassar vs Persebaya Surabaya. Simak Jadwal Acara Indosiar, Sabtu, 10 September 2022
Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update gempa pertama dengan magnitudo M6,1, gempa kedua M5,9, gempa ketiga M5,5 dan gempa keempat M6,2.
Episenter gempa di Papua yang pertama terletak pada koordinat 2,21° LS-138,25° BT. Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km arah Timur Laut Mamberamo Tengah, Mamberamo Raya, Papua pada kedalaman 19 km.
Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, empat gempabumi yang terjadi di Papua merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Anjak Mamberamo.

Baca Juga: Ternyata Alasan Semua Kereta Api Wajib Berhenti di Stasiun Cipeundeuy Karena Hal Ini
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa keempat gempabumi yang tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust-fault )," ungkap Daryono.
Rangkaian 4 gempa di Papua pagi tadi berdampak dan dirasakan di daerah Sarmi dengan skala intensitas IV MMI, di daerah Mamberamo dengan skala intensitas III MMI, dan daerah Jayapura dengan skala intensitas II MMI
Daryono juga mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kerusakan sebagai dampak gempa.

Baca Juga: 2 Asisten Pelatih Persib Asal Spanyol yang Baru Direkrut Sudah Turun ke Lapangan, Latih Skuad Maung Bandung
Namun Daryono meminta masyarakat untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Berdasarkan data BMKG hingga tulisan ini dibuat, pada pukul 07.25 wib gempa terjadi lagi di wilayah Mamberamo Tengah Papua dengan magnitudo 4,8.

Baca Juga: Muhammad Mardiono Sah sebagai Plt Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan

Pusat gempa berada di koordinat 2.06 LS-138.24 BT, atau berada di darat 36 km barat laut Mamberamo Tengah) dengan kedalaman 10 km.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x