"Kita ingin tunjukkan bangsa ini bangsa yang besar, bangsa yang mampu mengatur dirinya, bukan bangsa ecek-ecek. Kita bangsa besar yang mampu menyelesaikan masalahnya sendiri," kata dia.
Selain itu, dengan adanya dukungan dari warga masyarakat Bali dengan cara menciptakan kondisi yang kondusif dan antusiasme yang tinggi dalam menyambut KTT G20 dapat menambah dukungan posisi Indonesia semakin kuat
Baca Juga: Legenda Asal Usul Nama Kota Surabaya Yang Mendapat Julukan Kota Pahlawan
"Saya kira semuanya sudah diatur, pemda sudah bekerja dengan baik, penjor dibuat di mana-mana. Maaf, kalau saya bandingkan dengan kegiatan G20 yang saya hadir, saya kira apa yang kita lakukan ini 'one of the best'. Mungkin 'the best ever in the history of G20'," kata Luhut Panjaitan.
Menurut Luhut, presidensi G20 menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo mampu menunjukkan suatu model kepemimpinan yang sukses dalam menjembatani pelbagai kebutuhan negara-negara anggota G20.
"Saya kira pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Biden dan presiden negara lain yang diatur dan dijembatani Presiden Jokowi untuk menunjukkan suatu 'successfull leadership' daripada presidensi G20 ini," kata dia.
Pada saat kunjunganke "Command Center" Polda Bali, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Dedy Prasetyo, dan sejumlah pejabat tinggi Polri dan TNI lainnya.***