Pembangunan masjid itu berawal dari saat Pangeran Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan mengunjungi Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, selain meneken beberapa kerja sama dua negara, pangeran Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan juga berjanji menghadiahi atau memberi hibah kepada Presiden Joko Widodo sebuah masjid dibangun di kota kelahiran Presiden Joko Widodo di Solo.
3. Biaya dan durasi pembangunan
Baca Juga: Pecinta Kopi Merapat! Berikut 4 Tempat Ngopi Hits di Tasikmalaya yang Kekinian dan Instagramable
Pembangunan Masjid Raya Sheikh Al Zayed menelan Biaya Pembangunan sekitar Rp 300 miliar dan semuanya ditanggung oleh Pemerintah Uni Emirat Arab yaitu Mohammed bin Zayed
Sedangkan proses pembangunannya dimulai pada 6 Maret 2021, sehingga memakan waktu yang Durasi Pembangunan terjadi selama 1 tahun 8 bulan hingga Masjid Raya Sheikh Al Zayed diresmikan.
4. Pusat kegiatan ibadah dan sosial
Masjid Raya Sheikh Zayed ini diharapkan, selain bisa menjadi tempat ibadah, juga menjadi pusat untuk memoderasi segala hal, termasuk untuk menjadi pusat berdiskusi, ngobrol,dan fungsi utama yaitu Ibadah.
Masjid Raya Sheikh Zayed memiliki kapasitas menampung sekitar 4.000 orang