Gunung Marapi Kembali Erupsi, PVMBG Catat 3 Kali Letusan Hari Ini

- 7 Januari 2023, 11:21 WIB
Letusan Gunung Marapi yang ke-3 kalinya pada hari ini, Sabtu 7 Januari 2023
Letusan Gunung Marapi yang ke-3 kalinya pada hari ini, Sabtu 7 Januari 2023 /PVMBG/

KABAR PRIANGAN-Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat telah terjadi 3 kali erupsi di Gunung Marapi pada hari ini, Sabtu 7 Januari 2023.
Gunung Marapi yang secara administratif terletak ke dalam wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat pada pukul 10.34 wib erupsi untuk yang ke-3 kalinya pada hari ini.
Erupsi Gunung Marapi memiliki tinggi kolom abu yang teramati sekitar 250 m di atas puncak, atau  3141 mdpl.

Baca Juga: Tenggelam di Pantai Pangandaran Pelajar Asal Tasikmalaya Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Erupsi yang ketiga di hari ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 40 detik.
Berdasarkan pengamatan secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berada di Jl. Prof. Hazairin no 168 KotaBukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, aktivitas vulkanik Gunung Marapi berfluktuasi sejak Januari 2022.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Kuliner Malam di Tasikmalaya yang Hits dan Populer, Cocok untuk Malam Mingguan Bareng Ayang
Gunung Api Marapi sendiri saat ini berada di Level II atau Waspada sejak 3 Agustus 2011.
Erupsi eksplosif pertama terpantau tadi pagi pada pukul 06.11 wib. Tinggi kolom abu pada erupsi oertama di Tahun 2023 ini yaitu 300 meter di atas puncak.
PVMBG menyatakan bahwa ancaman bahaya untuk saat ini berupa erupsi abu disertai lontaran material atau pasir yang berpotensi melanda wilayah dengan radius 3 km dari pusat erupsi Kawah Verbeek.

Baca Juga: Ingin Lolos ke Final Piala AFF, Timnas Indonesia Wajib Menang di Leg Kedua Atau Imbang dengan Gol
Erupsi pagi tadi berdasarkan data PVMBG diawali oleh adanya peningkatan gempa vulkanik dalam pada tanggal 25 Desember 2022 yang terekam sebanyak 13 kali dan terjadinya inflasi pada data tiltmeter stasiun puncak.
Erupsi yang kedua kemudian terjadi pada pukul 09.44 wib.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2.4 mm dan durasi 109 detik.

Baca Juga: Jalan Ir H Juanda Kota Tasikmalaya Sempat Macet Parah, Warga Sesalkan Tak Ada Petugas Mengatur Lalu-lintas
PVMBG meminta agar masyarakat  maupun wisatwan di sekitar Gunung Marapi  agar tidak melakukan aktifitas atau mendekati Gunung Marapi pada radius 3 km dari kawah.
Hal ini karena kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik dapat membahayakan bagi kehidupan.  
PVMBG juga menghimbau agar masyarakat yang ada disekitar Gunung Marapi tetap tenang tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Marapi dengan selalu berkoordinasi dengan PVMBG dan mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah setempat.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x