Network
KABAR PRIANGAN - Selain diwarnai duel sengit antara pebulutangkis kelompok usia pra-dini, dini, pemula dan remaja, ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Tingkat Kota (Kejurkot) Tasikmalaya 2022 juga banyak disuguhi laga ketat di kelompok dewasa yang membela tiap kecamatan.
Sejumlah atlet porprov Kota Tasikmalaya hingga atlet yang sedang ikut seleknas PBSI pun turun gunung.
Di kategori dewasa yang menggunakan sistem setengah kompetisi, sepuluh tim kecamatan di Kota Tasikmalaya dibagi dalam dua grup, dimana dua tim terbaik di setiap grup berhak melaju ke semifinal. Masing-masing tim diwakili tiga pasangan yang terdiri dari umur 34 tahun ke bawah, 35-44 tahun dan di atas 45 tahun.
Baca Juga: Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Kota Tasikmalaya Diakhiri Nobar Persib Bandung
Sementara untuk kategori putri, hanya lima kecamatan yang mengirimkan yakni Kecamatan Tawang, Mangkubumi, Kawalu, Cipedes dan Cihideung.
Ketua PBSI Kota Tasikmalaya Zenzen Jaenudin didampingi Wakil Ketua PBSI Roby Muldani mengaku senang dengan banyaknya peserta di setiap kelompok yang berpartisipasi pada ajang rutin yang sempat terhenti itu.
Di samping untuk mengasah jam terbang para atlet di setiap klub, ajang itu pun digelar untuk memetakan potensi atlet di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya untuk jadi program pembinaan ke depan.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Kuliner Bakso di Tasikmalaya, Favorit Wisatawan yang Paling Hits dan Populer
Melihat antusiasme seperti itu, dia juga merencanakan untuk menggelar Sirkuit Daerah. "Melalui ajang ini kita bisa lihat bahwa potensi atlet di setiap wilayah cukup banyak dan dari sisi kualitas teknik permainan juga cukup sehingga mereka menghadirkan persaingan seru," kata Zenzen di GOR Susi Susanti, Rabu 21 Desember 2022.
