Pelayanan Gizi di Posyandu, Februari dan Agustus Waktunya Vitamin A, Termasuk di Kota Tasikmalaya

KABAR PRIANGAN - Pelayan gizi merupakan salah satu program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang diperuntukan bagi bayi di bawah lima tahun (balita), ibu hamil, ibu menyusui, dan orang lanjut usia (lansia).

Posyandu juga menyelenggarakan program lainya yaitu pemantauan pertumbungan dengan pengukuran tinggi dan penimbangan berat badan, pemantauan perkembangan dengan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), pemberian suplemen gizi seperti vitamin A dan pemberian makanan tambahan, serta penyuluhan gizi.

Semua pelayanan Posyandu tersebut diberikan secara gratis. Termasuk program pemeriksaan untuk ibu hamil dan cek kesehatan seperti gula darah dan pemberian vaksin. Begitu pun layanan pemeriksaan untuk lansia.

Baca Juga: Wulan Guritno Tampil Cantik dan Awet Muda untuk Series Terbaru, Berkat 5 Tips Diet Berikut

Pemberian vitamin A diberikan pada bulan Februari dan Agustus. Pada bulan tersebut, anak mendapatkan suplemen vitamin A kapsul biru, dosis 100.000 IU untuk usia 6-11 bulan. Dan kapsul merah, dosis 200.000 IU untuk anak usia 12-59 bulan.

Dilansir Kabar-Priangan.com dari laman dinkes.acehprov.go.id, pemberian vitamin A pada anak bertujuan untuk memelihara kesehatan mata. Agar dapat terhindar dari rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan.

Selain itu, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan anak rentan terhadap penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), kekebalan tubuh yang rendah, diare, dan campak.

Baca Juga: Polda Papua Investigasi Pesawat Susi Air yang Dibakar KKB, Susi Pudjiastuti: Mohon Doa dan Dukungannya

Hampir di semua negara berkembang kekurangan vitamin A merupakan merupakan masalah terbesar yang dapat terjadi di semua umur. Terutama pada anak-anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan. Hal tersebut menjadi penyebab utama kebutaan pada anak-anak.

Vitamin A sangat berperan dalam pembentukan dan produksi sel darah merah, antibodi, sel limfosit, dan integritas sel epitel pelapis tubuh.

Hasil penelitian di beberapa negara menunjukan bahwa pemberian suplementasi vitamin A sebanyak dua kali pertahun pada anak umur 6-59 bulan dapat mencegah kekurangan vitamin A. Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mengurangi tingkat kesakitan dan kematian pada balita.

Baca Juga: Turki Melakukan Masa Berkabung 7 Hari, Setelah Gempa 7,8 SR yang Mengakibatkan Ribuan Orang Meninggal

Vitamin A juga dibutuhkan oleh ibu menyesui untuk pembentukan ASI yang berkualitas pada hari-hari pertama kehidupannya. Program suplementasi Vitamin A yang dilakukan pemerintas merupakan usaha intervensi pemberian Vitamin untuk anak usia 6-59 bulan dan ibu nifas.

Vitamin A tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar tubuh, yang bisa didapatkan dari daging, hati, susu, dan telur. Serta beberapa tumbuhan yang mengandung beta karoten, pro-vitamin A yang akan dirubah oleh tubuh menjadi vitamin A.

Beta karoten bisa didapat dari buah dan sayuran yang berwarna. Seperti wortel, brokoli, semangka, pepaya, dan lainnya. Dan Vitamin A hasil rekayasa ada pada produk-produk yang diperkaya (fortifikasi) dengan vitamin A, seperti minyak goreng, produk susu instan, margarin, dan lain-lain.

Maka dari itu, penting membawa anak-anak usia 6-59 bulan ke Posyandu termasuk di Kota Tasikmalaya untuk mendapatkan suplemen vitamin A secara gratis.*