Singkatnya dapat diartikan sebagai jalinan hidup di planet bumi, yang tentunya sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan makhluk hidup itu sendiri baik pada masa sekarang dan masa yang akan datang.
Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia atau kerap disebut Kehati, telah ditetapkan sejak lama oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yakni tepatnya pada tahun 1993.
Awalnya peringatan hari keanekaragaman hayati sedunia ini diperingati setiap tanggal 29 Desember. Latar belakang penetapan tersebut ialah berdasarkan konferensi PBB mengenai Pembangunan dan Lingkungan yang dilaksanakan di Brazil.
Baca Juga: Pelakor, Bucin, Alay dan Maljum Masuk ke Kosa Kata Gaul di KBBI, Ini 27 Daftar Lengkapnya
Namun, ketetapan pelaksanaan Hari Kehati tersebut berubah setelah tujuh tahun pelaksanaan, tepatnya pada tahun 2000. Sejak saat itu, Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Mei.
Keputusan itu ditetapkan sekaligus memperingati adopsi konvensi pada tanggal 22 Mei 1992 di Naerobi, Kenya.
Tujuan peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia ialah untuk menggalakan isu-isu seputar keanekaragaman hayati.
Pengaruhnya bagi masyarakat ialah diharapkan melalui peringatan ini, masyarakat dapat terdorong untuk lebih menyadari pentingnya menjaga anugerah keanekaragaman hayati, demi kelangsungan hidup manusia di bumi.