KABAR PRIANGAN - Puncak Hari Buruh Internasional 2023 di Indonesia diperingati melalui sistem daring. Pada acara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Efendi mengatakan bahwa matoritas buruh di Indonesia adalah generasi sandwich. “Saya belum menemukan berapa angka yang pasti, tapi kita pastikan mayoritas buruh kita itu adalah generasi sandwich,” kata Muhajir, Senin, 1 Mei 2023.
Muhajir juga mengatakan bahwa generasi sandwich rentan terhadap kemiskinan, jika kelompok ini terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), maka ada banyak pihak yang terkena dampaknya.
Apa itu generasi sandwich? Dilansir kabar-priangan.com dari sikapiuangmu.ojk.go.id pada 1 Mei 2023, istilah ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981 oleh seorang Direktur Praktikum Universitas Kentucky, Lexington, Amerika Serikat, Profesor Dorothy A. Miller.
Baca Juga: Enjang Tedi Sebut Butuh Win-win Solution Untuk Selesaikan Persoalan Buruh
Generasi sandwich merupakan generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup tiga generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya. Kondisi tersebut dianalogikan seperti sandwich dimana sepotong daging terhimpit oleh dua lembar roti.
Roti tersebut diibaratkan sebagai orangtua (generasi atas) dan anak (generasi bawah), sedangkan isi utama sandwich berupa daging, mayonnaise, dan saus yang terhimpit oleh roti diibaratkan bagai diri sendiri.
Generasi sandwich terjadi pada seseorang baik pria maupun wanita yang memiliki rentan umur dari 30 hingga 40 tahun. Ada pula yang menyebutkan rentang umur antara 30 hingga 50 tahun.
Namun, seorang Aging and Elder Care Expert (seniorliving.org) bernama Carol Abaya mengkategorikan generasi sandwich menjadi tiga ciri berdasarkan perannya: