Wacana Libur Idul Adha Dua Hari, 28 dan 29 Juni 2023: Tunggu Lampu Hijau Presiden Jokowi

- 16 Juni 2023, 15:10 WIB
Penetapan 10 Dzulhijjah antara NU dengan Muhammadiyah berpotensi berbeda.
Penetapan 10 Dzulhijjah antara NU dengan Muhammadiyah berpotensi berbeda. /Freepik/vecstock/

KABAR PRIANGAN - Usulan libur Hari Raya Idul Adha menjadi dua hari yang disampaikan oleh Muhammadiyah hingga hari ini masih menunggu lampu hijau dari Presiden Joko Widodo.

Usulan ini disampaikan sehubungan adanya kemungkinan perbedaan penetapan 10 Dzulhijjah antara Nahdlatul Ulama (NU) dengan Muhammadiyah.

Sebelumnya Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, melalui metode hisab telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H pada Senin 19 Juni 2023, sehingga Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H akan bertepatan dengan Rabu, 28 Juni 2023.

Baca Juga: Pesona Lembah Harau di Sumatera Barat, Tempat Wisata Seindah Yosemite Valley Milik California

Sementara itu sidang isbat yang akan digelar Kemenag pada 18 Juni 2023 berpotensi menetapkan Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Terkait potensi perbedaan 10 Dzulhijjah 1444 H ini, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan usulan penetapan libur lebaran Idul Adha 1444 H menjadi dua hari, yakni 28 dan 29 Juni 2023.

Usulan ini disampaikan agar warga yang merayakan Idul Adha pada 29 Juni 2023 dapat melaksanakan ibadah Idul Adha dengan tenang dan khusyuk.

Baca Juga: Resep Pindang Gunung, Kuliner Legendaris Olahan Ikan yang Konon Berasal dari Dataran Tinggi Pangandaran 

Mengenai usulan tersebut, usai Rapat Tingkat Menteri Pembangunan Bandara Vanuatu di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu 14 Juni 2023, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa usulan sudah diajukan kepada Jokowi.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x