Kategori Resiko 1:
Kategori paling tinggi resiko dihadapi oleh orang yang bekerja dengan virus rabies hidup atau pekat di laboratorium.
Untuk kategori ini vaksin diberikan 2 dosis, yaitu hari ke-0 dan jari ke-7 dan orang tersebut harus memeriksakan titer antibodi setiap 6 bulan.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Drakor Revenant, Drama Terbaru Kim Tae Ri yang Bergenre Thriller Misteri
Kategori Resiko 2:
Kategori 2 (dua) dihadapi oleh orang yang sering melakukan setidaknya satu dari hal-hal berikut: menangani kelelawar, melakukan kontak dengan kelelawar.
Lalu memasuki lingkungan kelelawar dengan kepadatan tinggi seperti gua, atau melakukan nekropsi hewan.
Pada kategori dua vaksin diberikan 2 dosis, yaitu hari ke-0 dan jari ke-7 dan orang tersebut harus memeriksakan titer antibodi setiap 2 tahun sekali.
Kategori Resiko3:
Kategori 3 (tiga) adalah orang yang berinteraksi dengan, atau berisiko lebih tinggi untuk berinteraksi dengan mamalia selain kelelawar yang mungkin terinfeksi rabies.