Network
KABAR PRIANGAN - Pramuka akan diperingati kelahirannya yang ke-62 besok, Senin, 14 Agustus 2023. Dalam menyambut dirgahayu Pramuka, mari kita mengingat kembali arti akronim Pramuka yakni Praja Muda Karana yang ternyata tidak hanya berasal dari Bahasa Indonesia.
Nama Pramuka yang menjadi usulan Sri Sultan Hamengkubuwono IX ini terinspirasi dari nama pasukan terdepan dalam perang, yang biasa disebut “poromuko”. Namun Pramuka juga merupakan akronim dari 3 kata: praja, muda, dan karana. Ketiga kata tersebut diambil dari bahasa Jawa Kuna, bahasa Indonesia dan bahasa Jawa Pertengahan.
Kata "Praja” dalam bahasa Jawa Kuna dan Pertengahan berarti keturunan, anak cucu, keluarga, makhluk, umat manusia, orang-orang, rakyat, bangsa, sanak keluarga, suku bangsa, anak buah pangeran, segenap bawahan (raja), penduduk negara, negeri, negara, kerajaan, dunia, dunia manusia, seluruh dunia, atau seluruh makhluk.
Baca Juga: Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia, Peristiwa di Balik Lahirnya Hari Pramuka 14 Agustus
Penjelasan ini ditulis oleh Petrus Josephus Zoetmulder seorang pakar Sastra Jawa dan budayawan Indonesia sekaligus Guru Besar Luar Biasa pada Fakultas Sastra Pedagogik, Filsafat UGM yang namanya tidak dapat dilepaskan dari telaah sastra Jawa Kuno Kalangwan dan kamus Jawa Kuna.
Namun dalam konteks alternatif, menurut M. Dwi Cahyono, seorang Arkeolog & Dosen Universitas Negeri Malang, kata “praja” dapat berarti orang atau warga bangsa tertentu.
Kata “muda” diambil dari bahasa Indonesia, dalam KBBI kata “muda” memiliki arti yang cukup luas dan mencakup banyak hal. Dapat mengenai buah-buahan (muda = belum sampai masak/belum sampai waktunya untuk dipetik), kata “muda” juga dapat mengikuti kata warna, yang berarti warna yang kurang pekat.
Baca Juga: 5 Link Twibbon Gres Baru Dibuat untuk Hari Pramuka, Senin 14 Agustus 2023. Gratis Tanpa Watermark
Jika merujuk pada Pramuka, arti “muda” adalah sesuatu yang berkenaan dengan usia, dimana muda adalah belum sampai umur dewasa.
Kata terakhir yaitu “karana” merujuk kembali pada bahasa Jawa Kuna dan Tengahan. Dalam bahasa tersebut, “karana” memiliki makna: tindakan membuat, menghasilkan, mempengaruhi, mencari sarana, daya upaya. Dengan demikian arti dari “praja muda karana” adalah jiwa muda yang gemar berkarya.
Selamat merayakan Hari Pramuka ke-62, semoga cita-cita yang tercantum dalam tema perayaan kali ini, “Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional” menjadi penyemangat semua anggota pramuka untuk senantiasa mendharma baktikan dirinya terhadap bangsa dan negara.***
