Mentan Syahrul Yasin Limpo Sudah Masuk Indonesia, KPK Mengaku Akan Terus Lakukan Penyidikan di Kementan

- 4 Oktober 2023, 22:51 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua dari kiri) berjalan keluar setibanya dari luar negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 4 Oktober 2023.*/Antara Foto/Izzah Syafitri/Bal/aww.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua dari kiri) berjalan keluar setibanya dari luar negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 4 Oktober 2023.*/Antara Foto/Izzah Syafitri/Bal/aww. /

KABAR PRIANGAN - Setelah sempat dikabarkan hilang kontak, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu 4 Oktober 2023 petang. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim mengatakan hal tersebut. "Sudah masuk Imigrasi Indonesia pukul 18.41," kata Silmy Karim melalui pesan singkat kepada Antara di Jakarta, Rabu 4 Oktober 2023.

Sebelumnya, Silmy menyebutkan belum ada perintah cegah atau tangkal (cekal) kepada Syahrul Yasin Limpo yang hilang kontak seusai perjalanan dinas dari luar negeri. Menurutnya, Syahrul berangkat ke Italia tergabung bersama 22 delegasi Kementerian Pertanian (Kementan) pada Minggu 24 September 2023.

Ia meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu 24 September 2023, ke Doha, Qatar dalam rangka transit, sebelum menuju Roma, Italia. Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan kembali dari Eropa Sabtu 30 September 2023 dan tiba di Indonesia Kamis 1 Oktober 2023.

Baca Juga: Olah TKP Tim Puslabfor Polri di Lokasi Kebakaran RSUD Garut Selesai, Tinggal Tunggu Hasilnya

Dalam perkembangannya muncul informasi bahwa Syahrul hilang kontak seusai kunjungan kerja tersebut. Hal itu diungkapkan pertama kali oleh Wakil Mentan Harvick Hasnul Qolbi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023.

Harvick menuturkan, pihaknya di Kementan tidak bisa menghubungi Syahrul sejak ia dijadwalkan pulang dari kunjungan kerjanya di Italia dan Spanyol. "Pada hari Sabtu (30 September) atau Minggu (1 Oktober) seharusnya (Syahrul) sudah kembali (ke Indonesia). Baru dua, tiga hari (tidak bisa berkomunikasi dengan SYL)," ucapnya.

Menurut Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri, kabar Syahrul yang hilang kontak usai perjalanan dinas dari luar negeri tidak memengaruhi penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). "Kami tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan," ujar Ali.***

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x