Kematian Tragis Mahasiswa di Bali, Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan di Kamar Kost

- 23 November 2023, 13:27 WIB
Ilustrasi kasus kematian tragis mahasiswa di Bali yang ditemukan mengenaskan dalam kamar kost.
Ilustrasi kasus kematian tragis mahasiswa di Bali yang ditemukan mengenaskan dalam kamar kost. /Freepik.com/

KABAR PRIANGAN - Seorang mahasiswa di Bali bernama Aldi Sahilatua Nababan ditemukan tewas tidak wajar dalam kondisi mengenaskan di kamar kostnya di Jalan Bypass, Ngurah Rai, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada Sabtu, 19 November 2023.

Penyebab kematian belum diketahui secara pasti namun pihak keluarga menduga, bahwa mahasiswa di salah satu Universitas di Bali yaitu Universitas Elizabeth International Bali itu tewas dibunuh. Dalam suatu unggahan Instagram pihak keluarga yaitu kakak korban, yakni Monalisa Nababan menceritakan kondisi mengenaskan terakhir korban sebelum di auotopsi. Monalisa mengatakan bahwa sekujur tubuh adiknya dipenuhi oleh luka lebam bahkan alat kelaminnya rusak dan engsel siku bergeser.

"Alat kelamin rusak dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, serta mulut dan hidung mengeluarkan darah hingga engsel siku tangan bergeser," ucap sang kakak dalam caption sebagaimana dikutip Kabar-Priangan.com pada Kamis, 23 November 2023 dari Instagram @monalisanababan_. Jenazah korban kemudian di autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, namun Monalisa mengungkapkan bahwa dari pihak keluarga tidak diperbolehkan ikut menyaksikan proses autopsi.

Baca Juga: Keseruan GIIAS Bandung 2023 yang Mulai Dibuka Hari Ini, Hadirkan Mobil Listrik dan Futuristik, Intip di Sini

"Sekarang jenazah sedang di autopsi di RS Bhayangkara Medan. Tapi dari pihak keluarga tidak diperbolehkan ikut menyaksikan proses autopsi," ucapnya dalam postingan Instagram 22 November 2023. Sementara pihak keluarga sudah memberi opsi untuk diwakili dokter forensik namun ruangan bedah dikunci rapat dan dikawal penjaga.

Terlihat dalam postingan video yang diunggah Monalisa, ibu korban menangis dan berteriak histeris karena tidak diperbolehkan masuk ke ruangan otopsi. "Oh Tuhan Tolong, kenapa tidak dibolehkan menyaksikan anak kami dibedah, kenapa tidak bisa?," teriak ibu korban di depan pintu autopsi.

Proses autopsi baru akan dilakukan pada hari Rabu 22, November 2023. Dari unggahan Monalisa juga diketahui bahwa selama empat hari jasad adiknya ditahan. "Dari mulai hari kematian, hari Sabtu sampai sekarang katanya baru akan di autopsi saya nggak mengerti. Kenapa anak saya ditahan sampai busuk sampai nggak bisa saya cium dan peluk mohon keadilan pak Jokowi," teriak histeris ibu korban sambil berbaring di lantai rumah sakit.

Saat ini kasus tersebut sedang ditangani  dan ditindaklanjuti oleh Polsek Kuta Selatan dan Polrestabes Denpasar.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x