Dies Natalis ke 68, Praja IPDN Harus Mampu Kuasai Teknologi Komunikasi

- 19 Maret 2024, 07:37 WIB
Rektor IPDN Hadi Prabowo saat acara kegiatan Dies Natalis IPDN ke 68 di Balairung Rudini IPDN Jatinangor Kabupaten Sumedang.
Rektor IPDN Hadi Prabowo saat acara kegiatan Dies Natalis IPDN ke 68 di Balairung Rudini IPDN Jatinangor Kabupaten Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

Pemerintahan Digital

Menurutnya, menghadapi itu semua, Hadi menjelaskan perlunya dibentuk suatu kelembagaan pemerintahan digital berikut SDM yang kompeten untuk menghadapi perkembangan yang terjadi. 

Selain itu, pemerintah pun perlu membangun pusat-pusat keahlian serta menyusun grand design transformasi pemerintahan digital nasional serta mempersiapkan dukungan anggaran untuk itu. 

Menurutnya, di era gempuran teknologi ini, diperlukan kader pemerintahan yang handal dan adaptif serta dapat memberikan implikasi terhadap cara bekerja yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Ribuan Praja IPDN dan ITB akan Mencoblos di TPS Khusus pada Pemilu 2024

“Kompetensi tersebut diperlukan seluruh kader pemerintahan untuk menghadapi tantangan di era digital. Selain itu diperlukan pula beberapa strategi peningkatan peran kader pemerintahan dalam era digital, diantaranya transformasi infrastruktur digital, transformasi pemerataan ASN, transformasi integrasi aplikasi, transformasi kepemimpinan digital dan transformasi pengembangan kolaborasi," katanya.

Selain orasi ilmiah yang disampaikan langsung oleh Rektor IPDN, ucapan selamat Dies Natalis IPDN pun datang dari Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin IPDN diharapkan dapat terus menjadi institusi tumpuan yang melahirkan pelayan masyarakat yang handal dan berintegritas. 

Hal ini dikarenakan dunia berubah dengan sangat cepat sehingga tantangan yang dihadapi pun sangat besar. 

Baca Juga: Praja Utama IPDN Laksanakan Praktik Lapangan IV Tersebar di 38 Provinsi

"Untuk itulah kepandaian beradaptasi dan berinovasi sangat dibutuhkan untuk bertahan dan terus maju. Namun ingat, meskipun perubahan zaman tidak bisa dihindari, tapi praja IPDN harus tetap memegang erat karakter dan jati diri sebagai Bangsa Indonesia karena hal prinsip itulah yang akan menentukan keberlangsungan NKRI," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah