Jangan Lengah! Kasus DBD Masih Melonjak Naik, Berikut Langkah Antisipasinya Sebelum Terlambat

- 4 April 2024, 09:16 WIB
Ilustrasi Kasus DBD di Indonesia 2024
Ilustrasi Kasus DBD di Indonesia 2024 /pixabay/

KABAR PRIANGAN - Kasus DBD di Indonesia masih terus melonjak, tercatat dari Awal Januari 2024 hingga minggu ke tiga belas. Dengan keterangan korban mencapai 51.131 kasus, sementara jumlah korban jiwa mencapai 404 kematian.

Kasus DBD tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengajak masyarakat dan pemangku kebijakan untuk menangani kasus DBD, tujuannya agar kasus tersebut tidak bertambah lagi.

Dilansir dari kanal instagram resmi kementrian kesehatan Republik Indonesia, pada Kamis, 4 April 2024 bahwa tercatat kasus DBD terbanyak terjadi di 5 daerah berikut:

Baca Juga: Takut Anak Tantrum Saat Mudik? Begini Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak, Agar Perjalanan Lebih Menyenangkan


1. Kota Bandung dengan jumlah 1.741 kasus DBD
2. Kota Kendari dengan jumlah mencapai 1.195 kasus DBD
3. Bandung Barat dengan jumlah mencapai 1.143 kasus DBD
4. Kota Bogor dengan jumlah mencapai 939 kasus DBD
5. Subang dengan jumlah mencapai 909 kasus DBD

Kasus kematian tertinggi akibat dari penyakit DBD terdapat 5 wilayah Kabupaten/kota, meliputi:
1. Jepara dengan jumlah mencapai 7 kematian.
2. Subang dengan jumlah mencapai 15 kematian.
3. Kabupaten Bandung dengan jumlah mencapai 14 kematian.
4. Kendal dengan jumlah mencapai 13 kematian.
5. Bogor dengan jumlah mencapai 13 kematian.

"Penderita demam berdarah meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya," dilansir dari takarir kanal instagram resmi kementerian kesehatan Republik Indonesia.

Baca Juga: Pemudik Harus Tahu! Kepala BMKG: Waspada Kemungkinan Cuaca Ekstrem Selama Arus Mudik

Perhatikan orang-orang di sekitar, jika terdapat gejala dengan ciri-ciri penyakit DBD lebih dari 3 hari segera periksakan ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Jangan lupa cek darah, untuk memastikan terjangkit penyakit tersebut atau tidak.

Halaman:

Editor: Yuni Kartika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x