KABAR PRIANGAN - Tim softball putri Kota Tasikmalaya memastikan diri melenggang ke Porprov 2022 setelah menempati peringkat ketiga Babak Kualifikasi (BK) Porprov 2022 yang berakhir Selasa (8/6/2021) di Bandung.
Mereka pun sukses mencetak sejarah lolos ke Porprov setelah puluhan tahun absen mengikuti ajang multyevent paling bergengsi di Jabar tersebut.
Dengan sistem setengah kompetisi, mereka membukukan dua kemenangan dan dua kekalahan.
Baca Juga: Respon BMKG tentang Potensi Gempa Magnitudo 8,7
Hasil itu boleh jadi sangat bermakna sebab mereka berada di grup neraka yang dihuni Kota Bogor, Kab.Bekasi, Kab.Cirebon serta langganan medali emas Kota Bandung.
Dua kemenangan anak asuh trio pelatih Avif Aprianto, Adhitya Pratama Putra dan Selly Purnama itu diperoleh saat mengalahkan tim Kota Bogor dengan skor 5-2 dan melawan Kab. Bekasi dengan skor 10-9.
Saat duel melawan Kota Bogor, jalannya pertandingan terasa seperti final. Meski unggul terus, para pemain Bogor yang juga diperkuat sejumlah fitcher (pelambung) terbaik bisa mengimbangi dan memberi perlawanan sengit.
Baca Juga: Kabar dari Ridwan Kamil, Wagub Jabar UU Ruzhanul Ulum Positif Covid- 19
Namun pasukan Galunggung akhirnya bisa menyudahi permainan itu dengan kemenangan meyakinkan 5-2. Penyisikan rasa final pun terjadi saat mereka menghadapi Kabupaten Cirebon.
Kota Tasikmalaya sebenarnya berpeluang ada di peringkat lebih bagus jika bisa menang lawan Cirebon yang bermaterikan pemain Bandung.
Hanya tim Cirebon bermain lebih rileks karena kebanyakan atletnya berasal dari klub yang tersebar di Bandung dan terbiasa bermain di lapangan bagus.
Baca Juga: Bedanya Mobile Banking dan Internet Banking, Simak di Sini
Sementara atlet Kota Tasikmalaya terlihat agak "gugurubugan" ketika bermain di lapang bagus hingga kalah tipis dengan skor ketat 6-7.
"Alusna mah maenna di Kota Tasik nu lapangna goreng. Kita sebenarnya tampil penuh semangat dan sempat leading atau unggul di beberapa inning (babak). Tetapi ya itulah, mereka terlihat sedikit kararagok dan terlalu lama beradaftasi dengan lapangan bagus," ujar Manajer tim Didin Wahidin serta Pelatih Kepala Tim putri Avif Aprianto dan pelatih tim Putra Agus Arief Rahmat saat melaporkan hasil pertandingan kepada kabar-priangan.com, Selasa (8/6/2021).
Sementara kekalahan tim putri pun diderita dari Kota Bandung dengan hanya diberi poin tiga.
Baca Juga: EXO Comeback dengan Album Don’t Fight the Feeling, Ini Lirik Lagunya
Saat melawan tim Kota Bandung yang bermaterikan pemain timnas, tim PON Jabar serta junior Jabar, skuad putri Kota Tasikmalaya yang boleh jadi tak terbiasa bermain di lapangan bagus, cukup keteteran hingga menyerah dengan hanya bisa mencuri tiga poin.
Poin tiga yang diraih Kota Tasikmalaya rupanya menjadi poin tertinggi ketimbang lawan-lawan Kota Bandung lain dimana Kota Bogor hanya bisa dapat dua poin, kemudian Kab. Bekasi satu poin.
Malah Kab.Cirebon yang mengalahkan Kota Tasikmalaya babak belur tak mendapat satu poin pun saat berlaga lawan Kota Bandung.
Baca Juga: Klaster Gedung Sate Bertambah 9 Orang
Terlepas dari itu semua, seluruh kontingen Tim Softball yang mendampingi perjuangan mereka, tak bisa menutupi kegembiraanya setelah tim putri memastikan satu tiket menuju Porprov 2022.
Betapa tidak, dalam rentang puluhan tahun, jangankan lolos Porprov, mengirimkan tim untuk mengikuti Babak Kualifikasi saja sudah cukup lama.
Sukses tim putri, kata Agus Arief Rahmat diharapkan bisa diikuti ole tim putranya yang baru akan bertanding Selasa ini.
Demi menunjang persiapan untuk berlaga pada Porprov mendatang, mereka sangat berharap pemerintah Kota Tasikmalaya bisa melanjutkan pembangunan lapangan sofball tahap ke dua dengan kualitas yang lebih refresentantif sesuai standar.***