Anggaran untuk Insan Olahraga Tak Kunjung Cair Banyak Atlet Hengkang

25 Agustus 2021, 09:32 WIB
ATLET Petanque berkonsentrasi membidik target dengan menutup matanya pada sesi latihan di Lapangan Unsil. /kabar-priangan.com/Irman S/

KABAR PRIANGAN - Upaya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tasikmalaya dalam mempertahankan peringkat delapan besar pada ajang Porprov 2022 dirasakan mulai berat.

Sebab sejumlah atlet KONI yang diproyeksikan mendulang medali emas seperti dari cabor renang, petanque, senam dan lainnya sudah hengkang untuk membela daerah lain.

Saat ini, seorang atlet renang KONI yakni Sofi Kemala sudah memastikan pindah, padahal Sofi potensial memboyong dua medali emas dari nomor gaya dada 50 dan 100 meter.

Baca Juga: Charlie Watts, Drummer The Rolling Stone Tutup Usia di Umur 80 Tahun

Kemudian di cabor petanque, Ikbal dan Dena sudah lebih dulu pindah.

"Penyediaan alat pendukung cabor aeromodeling yang sedianya jadi prioritas hingga kini belum bisa dibeli. Padahal, minimal tiga emas sangat potensial diperoleh dari cabor tersebut. Mereka perlu segera adaptasi dengan alat baru guna memaksimalkan peluang," Ketua Binpres KONI Kab. Tasikmalaya, DR. Gumilar Mulya.

Belum turunnya anggaran dari Pemkab Tasikmalaya turut membuat bidang pembinaan prestasi maupun para pelatih cabor kesulitan meyakinkan para untuk bertahan.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Banjar untuk Hari Ini Rabu 25 Agustus 2021

Tak heran grup whatApps para pelatih pun ramai dengan nada kekecewaan. Ia mewakili para pengurus cabor mengaku tak mengerti dan sangat menyesalkan respon pemerintah terkait yang lamban dalam merespon situasi ini

Bagaimanapun dalam masa pandemi, para atlet tetap wajib berlatih. Sementara dukungan berupa asupan gizi, sarana pendukung latihan hingga transportasi bagi atlet harus tetap ada.

Kalau sehari dua hari, kata Gugum, sapaan akrabnya mungkin masih bisa ditangani oleh pengurus cabor.

Baca Juga: KPA Kota Banjar Uring-uringan, Penderi HIV Bertambah, Anggaran Seret

"Tetapi kalau betlarut-larut seperti ini berat dong kita. Maka mewakili insan olahraga saya meminta agar pemerintah mengerti kendala yang dialami dan bisa, secepatnya merespon usulan bantuan yang sejak bulan April telah diusulkan, " ujar Gugum.

Resty, salah seorang pelatih Cabor Petanque juga sudah berupaya meyakinkan atlet agar tak pindah. "Namun tawaran dari daerah lain tampaknya lebih menggiurkan, sehingga kita tak bisa menahan Ikbal dan Dena," ujarnya saat memantau latihan di kawasan Unsil belum lama ini.

Saat ini pihaknya terus menggenjot latihan meski motivasi atlet terlihat berkurang karena dukungan dari pihak terkait tak kunjung ada hingga saat ini.

Baca Juga: Sekda Pastikan Ganti Rugi 3 Rumah Terdampak Tol Cisumdawu di Conggeang Segera Cair

Ia juga merasa iri melihat perhatian pemerintah seperti Kota Tasikmalaya, Ciamis atau, Kuningan yang kini mengincar posisi 10 besar.

"Mereka sangat respeck terhadap perjuangan atlet, namun disini (kab.Tasik) entahlah. Persoalan nya dimana, tak tahu lah," kata Resty.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar-Priangan.com, segala administrasi sudah beres.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 25 Agustus 2021: Capricorn, Aquarius, Pisces. Peluang Besar Sudah Menunggumu

"Entahlah itu mah sudah bukan ranah KONI atau Dispora," ujar sumber Kabar-Priangan.com.

Sementara saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Tasikmalaya belum memberikan keterangan resmi. " Besok saja kita beri keterangannya," kata dia.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler